Courtesy of Forbes
Tahun 2024 diprediksi sebagai "tahun deepfake," di mana banyak video, suara, dan gambar yang dimanipulasi oleh AI beredar di internet. Deepfake telah menjadi ancaman serius, dengan hampir 40% korban penipuan online di 2023 terpengaruh oleh konten deepfake. Banyak profesional keuangan di AS dan Inggris juga menjadi target penipuan yang menggunakan deepfake, termasuk kasus di mana seorang pekerja di Hong Kong kehilangan Rp 411.13 miliar ($25 juta) karena video palsu. Dengan semakin banyak aktivitas kita yang dilakukan secara online, penting untuk memastikan bahwa orang yang kita ajak berinteraksi adalah orang yang sebenarnya.
Saat ini, regulasi mengenai deepfake masih sangat terbatas, dan meskipun beberapa perusahaan teknologi sedang mengembangkan alat untuk mendeteksi deepfake, solusi yang ada masih belum cukup efektif. Diperlukan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan teknologi, dan lembaga keuangan untuk menciptakan strategi yang lebih baik dalam mendeteksi dan mencegah penipuan deepfake. Jika tidak, kepercayaan publik dan keamanan digital akan terus terancam.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan deepfake?A
Deepfake adalah teknologi yang menggunakan AI untuk membuat video, suara, atau gambar yang dimanipulasi sehingga tampak nyata.Q
Mengapa deepfake menjadi ancaman bagi keamanan digital?A
Deepfake menjadi ancaman karena dapat digunakan untuk penipuan, menyebarkan informasi palsu, dan merusak kepercayaan publik.Q
Siapa yang memperingatkan tentang penipuan investasi menggunakan deepfake?A
Letitia James, Jaksa Agung New York, memperingatkan tentang penipuan investasi yang menggunakan video deepfake.Q
Apa yang dilakukan Google DeepMind untuk mengatasi masalah deepfake?A
Google DeepMind mengembangkan alat watermark teks AI untuk membantu mengidentifikasi konten yang dihasilkan oleh AI.Q
Mengapa kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan teknologi penting dalam menangani deepfake?A
Kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan teknologi penting untuk menciptakan strategi standar dalam mendeteksi deepfake dan melindungi masyarakat.