Bulan terbesar Pluto terbentuk dalam peristiwa 'cium dan tangkap', ungkap studi baru.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Bulan terbesar Pluto terbentuk dalam peristiwa 'cium dan tangkap', ungkap studi baru.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
07 Januari 2025 pukul 00.15 WIB
97 dibaca
Share
Beberapa waktu yang lalu, terjadi tabrakan dramatis antara dua dunia es di sistem tata surya kita. Alih-alih hancur, kedua benda tersebut "berciuman" dan bergabung sementara seperti "manusia salju" sebelum akhirnya terpisah, tetapi tetap terikat oleh gravitasi. Penelitian ini memberikan pandangan baru tentang pembentukan planet, terutama mengenai Pluto dan bulan terbesarnya, Charon. Sebelumnya, para ilmuwan percaya bahwa Charon terbentuk melalui tabrakan yang keras, tetapi studi baru ini menunjukkan bahwa prosesnya lebih mirip dengan "ciuman dan penangkapan," di mana kedua benda bertabrakan, bergabung sebentar, lalu terpisah tetapi tetap terikat secara gravitasi.
Studi ini juga menunjukkan bahwa Pluto dan Charon, yang lebih kecil dan lebih dingin, memiliki struktur yang berbeda dibandingkan dengan bulan Bumi. Penelitian ini menggunakan simulasi dampak canggih untuk menunjukkan bahwa Pluto dan Charon mengalami sedikit deformasi selama tabrakan, yang memungkinkan mereka mempertahankan sebagian besar komposisi aslinya. Selain itu, panas internal yang dihasilkan dari proses tabrakan ini mungkin telah menciptakan lautan bawah permukaan di Pluto, yang merupakan misteri bagi para ilmuwan planet. Penelitian ini diharapkan dapat membantu memahami sejarah geologi Pluto dan pembentukan sistem biner lainnya di alam semesta.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan mekanisme 'kiss and capture' dalam konteks Pluto dan Charon?
A
Mekanisme 'kiss and capture' adalah skenario di mana dua tubuh langit bertabrakan, menempel sementara, dan kemudian terpisah sambil tetap terikat secara gravitasi.
Q
Mengapa model pembentukan bulan Bumi tidak sepenuhnya berlaku untuk Pluto dan Charon?
A
Model pembentukan bulan Bumi tidak sepenuhnya berlaku karena Pluto dan Charon lebih kecil, lebih dingin, dan terbuat dari batu dan es yang memiliki integritas struktural yang lebih baik.
Q
Apa yang ditemukan oleh penelitian ini mengenai deformasi Pluto dan Charon selama kolisi?
A
Penelitian ini menemukan bahwa Pluto dan Charon mengalami deformasi minimal selama kolisi, yang bertentangan dengan model sebelumnya yang memprediksi deformasi besar.
Q
Bagaimana proses kolisi ini dapat berkontribusi pada pembentukan ocean bawah permukaan di Pluto?
A
Proses kolisi dapat menghasilkan panas internal yang cukup untuk mencairkan sebagian interior Pluto, berpotensi menciptakan ocean bawah permukaan.
Q
Apa tujuan penelitian selanjutnya setelah studi ini?
A
Tujuan penelitian selanjutnya adalah untuk memperbaiki model, mengeksplorasi implikasinya untuk sejarah geologis Pluto, dan memahami pembentukan sistem biner lainnya di alam semesta.

Rangkuman Berita Serupa

‘Es plastik’: Para ilmuwan menciptakan es kosmik aneh yang mungkin membentuk lautan alien.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
28 dibaca
‘Es plastik’: Para ilmuwan menciptakan es kosmik aneh yang mungkin membentuk lautan alien.
Batu yang melaju dengan kecepatan 35.0.00 km/jam (000 mph) mengoyak ngarai sedalam 2,3.22 km (2 mil) di bulan dalam waktu 10 menit.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
41 dibaca
Batu yang melaju dengan kecepatan 35.0.00 km/jam (000 mph) mengoyak ngarai sedalam 2,3.22 km (2 mil) di bulan dalam waktu 10 menit.
Dampak asteroid di bulan meledakkan dua ngarai besar dalam waktu 10 menit.Reuters
Sains
2 bulan lalu
64 dibaca
Dampak asteroid di bulan meledakkan dua ngarai besar dalam waktu 10 menit.
Bumi melahirkan Bulan dengan sedikit bantuan dari luar, studi baru mengejutkan.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
118 dibaca
Bumi melahirkan Bulan dengan sedikit bantuan dari luar, studi baru mengejutkan.
Bulan Pluto yang Aneh Besar Mungkin Datang dari 'Ciuman dan Tangkap'Forbes
Sains
3 bulan lalu
40 dibaca
Bulan Pluto yang Aneh Besar Mungkin Datang dari 'Ciuman dan Tangkap'
Temuan lama NASA tentang magnetosfer ekstrem Uranus yang sudah berlangsung selama beberapa dekade ternyata menyesatkan: StudiInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
94 dibaca
Temuan lama NASA tentang magnetosfer ekstrem Uranus yang sudah berlangsung selama beberapa dekade ternyata menyesatkan: Studi