Courtesy of Reuters
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dua ngarai besar di bulan, yang terletak dekat kutub selatan, terbentuk akibat tabrakan asteroid atau komet sekitar 3,8 miliar tahun yang lalu. Tabrakan ini menghasilkan energi yang 130 kali lebih besar daripada semua senjata nuklir di dunia saat ini. Dalam waktu kurang dari 10 menit, puing-puing yang terlempar akibat tabrakan tersebut mengukir ngarai yang panjangnya hampir sama dengan Grand Canyon di Bumi. Salah satu ngarai, Vallis Planck, memiliki panjang sekitar 280 km dan kedalaman 3,5 km, sementara Vallis Schrödinger memiliki panjang 270 km dan kedalaman 2,7 km.
Temuan ini penting untuk eksplorasi bulan di masa depan, terutama untuk misi Artemis NASA yang bertujuan mengirim astronot ke bulan. Puing-puing dari tabrakan tersebut mungkin membawa batuan kuno yang berada dekat permukaan, sehingga memudahkan astronot untuk mengumpulkan sampel dari sejarah awal bulan. Penelitian ini juga dapat membantu ilmuwan menguji teori tentang bagaimana bulan terbentuk dan kondisi awal permukaannya yang mungkin berupa lautan magma.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi di bulan sekitar 3,8 miliar tahun yang lalu?A
Sekitar 3,8 miliar tahun yang lalu, sebuah asteroid atau komet menghantam bulan dan menyebabkan terbentuknya dua canyon besar.Q
Siapa penulis utama studi tentang dampak asteroid di bulan?A
Penulis utama studi tersebut adalah David Kring dari Lunar and Planetary Institute.Q
Apa nama dua canyon yang terbentuk akibat dampak asteroid?A
Dua canyon tersebut bernama Vallis Planck dan Vallis Schrödinger.Q
Mengapa temuan ini penting untuk misi Artemis NASA?A
Temuan ini penting karena puing-puing dari dampak tersebut akan memudahkan astronot Artemis untuk mengumpulkan sampel batuan kuno di bulan.Q
Apa yang membedakan proses pembentukan canyon di bulan dengan Grand Canyon di Bumi?A
Proses pembentukan canyon di bulan terjadi dalam waktu kurang dari 10 menit akibat dampak asteroid, sedangkan Grand Canyon terbentuk melalui erosi selama jutaan tahun.