Courtesy of YahooFinance
Bureau Perlindungan Keuangan Konsumen AS (CFPB) telah mengajukan gugatan terhadap Vanderbilt Mortgage and Finance, yang merupakan bagian dari Clayton Homes, perusahaan milik Warren Buffett. Mereka dituduh mendorong orang untuk mengambil pinjaman yang berisiko dan tidak terjangkau untuk membeli rumah. CFPB menyatakan bahwa Vanderbilt mengabaikan tanda-tanda jelas bahwa peminjam tidak mampu membayar pinjaman mereka dan mengenakan biaya tambahan ketika peminjam terlambat membayar. Akibatnya, beberapa peminjam kehilangan rumah mereka.
Baca juga: Bank syndikator menghadapi gugatan class action setelah diduga meremehkan risiko default.
Direktur CFPB, Rohit Chopra, mengatakan bahwa Vanderbilt dengan sengaja menjebak orang dalam pinjaman berisiko untuk menyelesaikan penjualan rumah yang diproduksi. Clayton Homes adalah pembangun rumah yang diproduksi terbesar di AS. Hingga saat ini, Vanderbilt dan Clayton belum memberikan komentar mengenai gugatan tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan CFPB terhadap Vanderbilt Mortgage?A
CFPB menuduh Vanderbilt Mortgage mendorong orang untuk mengambil pinjaman berisiko dan tidak terjangkau untuk membeli rumah dari Clayton Homes.Q
Siapa yang memimpin Berkshire Hathaway?A
Berkshire Hathaway dipimpin oleh Warren Buffett.Q
Apa peran Clayton Homes dalam industri perumahan?A
Clayton Homes adalah pembangun rumah manufaktur terbesar di Amerika Serikat.Q
Mengapa CFPB menganggap pinjaman yang diberikan oleh Vanderbilt berisiko?A
CFPB menganggap pinjaman yang diberikan oleh Vanderbilt berisiko karena mereka mengabaikan tanda-tanda jelas bahwa peminjam tidak mampu membayar pinjaman tersebut.Q
Siapa Rohit Chopra dan apa pernyataannya terkait kasus ini?A
Rohit Chopra adalah Direktur CFPB yang menyatakan bahwa Vanderbilt menjebak orang dalam pinjaman berisiko untuk menutup penjualan rumah manufaktur.