Courtesy of Reuters
Beberapa hacker yang terkait dengan negara Tiongkok dilaporkan berhasil menyadap panggilan telepon dari tokoh politik AS, termasuk seorang penasihat kampanye untuk calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump. FBI dan badan keamanan siber AS sedang menyelidiki akses ilegal ke infrastruktur telekomunikasi yang digunakan oleh orang-orang tersebut. Selain itu, hacker juga mengakses pesan teks yang tidak terenkripsi dari para tokoh politik ini, termasuk yang terkait dengan kampanye calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Kampanye Trump sebelumnya juga mengalami peretasan, dan ada tuduhan bahwa kelompok dari Iran terlibat dalam upaya untuk mengganggu pemilu November mendatang. Verizon, perusahaan telekomunikasi yang terkena dampak, sedang bekerja sama dengan penegak hukum untuk menyelidiki insiden ini. Sementara itu, kedutaan Tiongkok di AS mengklaim tidak mengetahui situasi ini tetapi menegaskan bahwa mereka menentang dan melawan serangan siber serta pencurian dunia maya dalam segala bentuknya.