Minyak Melanjutkan Kenaikan Seiring Momentum Bullish Mengatasi Masalah di China
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Minyak Melanjutkan Kenaikan Seiring Momentum Bullish Mengatasi Masalah di China

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
04 Januari 2025 pukul 03.18 WIB
103 dibaca
Share
Harga minyak terus naik dan mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua bulan. Hal ini disebabkan oleh penurunan stok minyak mentah di AS dan suasana pasar yang positif, meskipun ada tanda-tanda bahwa ekonomi China sedang bermasalah. Minyak West Texas Intermediate (WTI) naik untuk sesi kelima berturut-turut, mendekati Rp 1.22 juta ($74) per barel, dan ini adalah harga penutupan tertinggi sejak pertengahan Oktober. Meskipun ada kekhawatiran tentang ekonomi China dan kemungkinan kelebihan pasokan di masa depan, beberapa minyak dari Timur Tengah mengalami kenaikan nilai karena permintaan yang kuat dari kilang dan gangguan pasokan akibat sanksi terhadap Iran dan Rusia.
Namun, prospek untuk tahun 2025 masih tidak pasti, dengan kemungkinan kelebihan pasokan dan permintaan yang lemah dari China. Kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih juga menambah ketidakpastian di pasar global. Meskipun demikian, beberapa analis percaya bahwa harga minyak saat ini sedikit undervalued dan permintaan energi global akan terus meningkat secara signifikan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan harga minyak meningkat baru-baru ini?
A
Harga minyak meningkat karena stok minyak mentah AS yang menyusut dan sentimen positif di pasar yang lebih luas.
Q
Apa peran OPEC+ dalam pasar minyak global?
A
OPEC+ berperan dalam mengatur produksi minyak untuk menjaga stabilitas harga di pasar global.
Q
Siapa Daan Struyven dan apa pandangannya tentang harga minyak?
A
Daan Struyven adalah kepala penelitian komoditas di Goldman Sachs dan ia percaya bahwa harga minyak saat ini undervalued.
Q
Mengapa dolar AS berpengaruh terhadap harga minyak?
A
Dolar AS berpengaruh terhadap harga minyak karena minyak biasanya diperdagangkan dalam dolar, sehingga fluktuasi nilai dolar dapat mempengaruhi harga minyak.
Q
Apa dampak dari kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih terhadap pasar minyak?
A
Kembalinya Donald Trump dapat menambah ketidakpastian di pasar global, termasuk pasar minyak.

Rangkuman Berita Serupa

Minyak Stabil Saat Data China yang Lebih Lemah Mengimbangi Stok AS yang Lebih KetatYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
92 dibaca
Minyak Stabil Saat Data China yang Lebih Lemah Mengimbangi Stok AS yang Lebih Ketat
Minyak Naik Tipis seiring Kekhawatiran Pasokan Mengimbangi Tanda-tanda Rally yang BerlebihanYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
84 dibaca
Minyak Naik Tipis seiring Kekhawatiran Pasokan Mengimbangi Tanda-tanda Rally yang Berlebihan
Minyak Turun Saat Indikator Teknikal Menunjukkan Rally Lima Sesi Telah BerlebihanYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
197 dibaca
Minyak Turun Saat Indikator Teknikal Menunjukkan Rally Lima Sesi Telah Berlebihan
Minyak Bertahan Dekat Tinggi Oktober karena Kenaikan Harga Saudi, Pasar yang Lebih KetatYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
90 dibaca
Minyak Bertahan Dekat Tinggi Oktober karena Kenaikan Harga Saudi, Pasar yang Lebih Ketat
Minyak Bertahan Dekat Tinggi Oktober Saat Arab Saudi Menaikkan Lebih Banyak Dari PerkiraanYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
184 dibaca
Minyak Bertahan Dekat Tinggi Oktober Saat Arab Saudi Menaikkan Lebih Banyak Dari Perkiraan
Minyak Bertahan Dekat Tinggi Oktober Setelah Arab Saudi Naikkan Harga Minyak MentahYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
140 dibaca
Minyak Bertahan Dekat Tinggi Oktober Setelah Arab Saudi Naikkan Harga Minyak Mentah
Minyak Bertahan Dekat Tinggi Oktober karena Kekuatan di Pasar Timur TengahYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
42 dibaca
Minyak Bertahan Dekat Tinggi Oktober karena Kekuatan di Pasar Timur Tengah