Courtesy of YahooFinance
Harga minyak stabil mendekati level tertinggi dalam hampir tiga bulan, terutama karena permintaan yang kuat dari pengolah minyak di Asia. Minyak Brent diperdagangkan sekitar Rp 1.25 juta ($76) per barel, sementara West Texas Intermediate sekitar Rp 1.22 juta ($74) . Permintaan yang meningkat ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan dari Iran dan Rusia, yang membuat pembeli di Asia mencari alternatif.
Meskipun ada optimisme karena penurunan stok minyak di AS dan ketidakpastian politik di Amerika, para analis memperkirakan akan ada surplus pasokan minyak tahun ini. Mereka memperkirakan bahwa pasokan dari OPEC dan produsen lainnya akan melebihi pertumbuhan permintaan, sehingga harga minyak kemungkinan akan tetap sekitar Rp 1.15 juta ($70) per barel.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga minyak Brent stabil?A
Harga minyak Brent stabil karena permintaan yang kuat dari pengolah minyak di Asia.Q
Mengapa permintaan dari Asia berpengaruh pada pasar minyak?A
Permintaan dari Asia berpengaruh pada pasar minyak karena mereka mencari alternatif pasokan akibat penurunan dari Iran dan Rusia.Q
Apa dampak dari penurunan pasokan minyak dari Iran dan Rusia?A
Penurunan pasokan minyak dari Iran dan Rusia mendorong pembeli Asia untuk mencari sumber alternatif, yang mempengaruhi harga.Q
Bagaimana kembalinya Donald Trump mempengaruhi pasar minyak?A
Kembalinya Donald Trump dapat meningkatkan ketidakpastian di pasar, yang berpotensi mempengaruhi harga minyak.Q
Apa prediksi Morgan Stanley tentang surplus minyak tahun ini?A
Morgan Stanley memprediksi surplus minyak sekitar 700.000 barel per hari tahun ini karena pasokan yang meningkat dari OPEC dan produsen lainnya.