Pendapatan Unicorn Pembayaran Checkout Turun Setelah Memutuskan Hubungan Dengan Binance
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Pendapatan Unicorn Pembayaran Checkout Turun Setelah Memutuskan Hubungan Dengan Binance

Forbes
Dari Forbes
03 Januari 2025 pukul 11.15 WIB
149 dibaca
Share
Checkout.com, sebuah perusahaan pembayaran yang pernah menjadi startup paling berharga di Eropa dengan nilai mencapai Rp 657.80 triliun ($40 miliar) , mengalami penurunan pendapatan sebesar 16% menjadi Rp 3.49 triliun ($212 juta) setelah memutuskan kontrak dengan Binance, sebuah bursa kripto, karena masalah pencucian uang. Sebelumnya, Binance merupakan pelanggan terbesar Checkout, memproses transaksi senilai Rp 32.89 triliun ($2 miliar) dalam sebulan pada tahun 2021. Setelah pemutusan kontrak, pendapatan Checkout menurun dan salah satu investor besarnya, Franklin Templeton, menurunkan valuasi perusahaan menjadi hanya Rp 190.76 triliun ($11,6 miliar) .
Meskipun mengalami kesulitan, Checkout mengklaim bahwa mereka masih tumbuh secara global dan fokus pada klien e-commerce dan fintech, bukan hanya kripto. Namun, perusahaan ini juga menghadapi tantangan internal, termasuk banyaknya pemimpin yang meninggalkan perusahaan dalam 18 bulan terakhir. Meskipun ada pemotongan karyawan, Checkout masih memiliki lebih dari 1.100 karyawan di Inggris dan lebih dari 1.700 secara global. Pendiri Checkout, Guillaume Pousaz, tetap dianggap sebagai pihak yang mengendalikan perusahaan meskipun telah kembali ke Inggris dari Uni Emirat Arab.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan penurunan pendapatan Checkout.com?
A
Penurunan pendapatan Checkout.com disebabkan oleh pemutusan kontrak dengan Binance terkait masalah pencucian uang.
Q
Siapa pendiri Checkout.com dan apa perannya?
A
Pendiri Checkout.com adalah Guillaume Pousaz, yang juga merupakan salah satu orang terkaya di Eropa.
Q
Apa yang terjadi dengan Binance setelah pemutusan kontrak dengan Checkout.com?
A
Setelah pemutusan kontrak, Binance menghadapi denda besar dan perubahan kepemimpinan, termasuk pengunduran diri CEO Changpeng Zhao.
Q
Bagaimana struktur perusahaan Checkout.com mempengaruhi kesehatan finansialnya?
A
Struktur perusahaan Checkout.com yang kompleks membuat sulit untuk menilai kesehatan finansialnya, dengan banyak anak perusahaan di seluruh dunia.
Q
Apa yang dilakukan Franklin Templeton terkait valuasi Checkout.com?
A
Franklin Templeton telah memangkas valuasi Checkout.com dari $40 miliar menjadi hanya $11,6 miliar setelah penurunan pendapatan.

Rangkuman Berita Serupa

Bench menagih orang untuk layanan yang sudah mereka bayar, kata beberapa pelanggan.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
66 dibaca
Bench menagih orang untuk layanan yang sudah mereka bayar, kata beberapa pelanggan.
Ryan Breslow kembali sebagai CEO fintech Bolt, setelah bertahun-tahun kontroversi.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
137 dibaca
Ryan Breslow kembali sebagai CEO fintech Bolt, setelah bertahun-tahun kontroversi.
Saham Block Terjun Bebas Paling Banyak dalam Hampir Lima Tahun karena Kinerja Keuangan yang Tidak MemuaskanYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
76 dibaca
Saham Block Terjun Bebas Paling Banyak dalam Hampir Lima Tahun karena Kinerja Keuangan yang Tidak Memuaskan
Startup fintech Cushion tutup setelah 8 tahun beroperasi dan mengumpulkan lebih dari Rp 328.90 miliar ($20 juta)  dalam pendanaan.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
146 dibaca
Startup fintech Cushion tutup setelah 8 tahun beroperasi dan mengumpulkan lebih dari Rp 328.90 miliar ($20 juta) dalam pendanaan.
Startup ini dijual seharga Rp 16.45 triliun ($1 miliar) , jadi mengapa pendirinya tidak bangga dengan hasilnya?TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
82 dibaca
Startup ini dijual seharga Rp 16.45 triliun ($1 miliar) , jadi mengapa pendirinya tidak bangga dengan hasilnya?
Pasar Beli Sekarang Bayar Nanti di Inggris Berkembang Pesat Menjelang Tahun yang MenantangYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
147 dibaca
Pasar Beli Sekarang Bayar Nanti di Inggris Berkembang Pesat Menjelang Tahun yang Menantang
Pasar Beli Sekarang Bayar Nanti di Inggris Berkembang Pesat Menjelang Tahun PentingYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
70 dibaca
Pasar Beli Sekarang Bayar Nanti di Inggris Berkembang Pesat Menjelang Tahun Penting