Courtesy of YahooFinance
Rangkuman Berita: Minyak naik saat investor kembali dari liburan, mengamati pemulihan China.
Share
Harga minyak sedikit naik pada hari pertama perdagangan tahun 2025, seiring dengan harapan pemulihan ekonomi dan permintaan bahan bakar di China setelah Presiden Xi Jinping berjanji untuk mendorong pertumbuhan. Harga minyak mentah Brent naik 46 sen menjadi Rp 123.50 juta ($75,10) per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga mengalami kenaikan. Meskipun aktivitas manufaktur di China hanya tumbuh sedikit, sektor layanan dan konstruksi menunjukkan pemulihan, yang menunjukkan bahwa kebijakan stimulus mulai berpengaruh.
Investor kini memperhatikan risiko geopolitik yang lebih tinggi dan dampak dari kebijakan ekonomi yang akan diterapkan oleh Presiden terpilih AS, Donald Trump. Data mengenai permintaan minyak di AS menunjukkan lonjakan tertinggi sejak pandemi, sementara produksi minyak juga meningkat. Namun, diperkirakan harga minyak akan tetap tertekan di sekitar Rp 1.15 juta ($70) per barel pada tahun 2025 karena permintaan yang lemah dari China dan pasokan global yang meningkat. Di Eropa, Rusia menghentikan ekspor gas melalui pipa yang melewati Ukraina, tetapi hal ini tidak akan mempengaruhi harga bagi konsumen di Uni Eropa.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga minyak pada hari pertama perdagangan 2025?A
Harga minyak mengalami kenaikan, dengan Brent crude futures naik 46 sen menjadi $75,10 per barel.Q
Apa yang dikatakan Xi Jinping tentang pertumbuhan ekonomi China?A
Xi Jinping menyatakan bahwa China akan menerapkan kebijakan yang lebih proaktif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025.Q
Bagaimana dampak kebijakan Donald Trump terhadap perdagangan internasional?A
Kebijakan Donald Trump dapat menambah risiko perdagangan, terutama dengan tarif baru yang diusulkan.Q
Apa yang diharapkan dari laporan stok minyak AS oleh EIA?A
Investor mengharapkan laporan stok minyak AS menunjukkan penurunan stok minyak mentah dan peningkatan inventaris bensin.Q
Apa yang terjadi dengan ekspor gas Rusia melalui Ukraina?A
Rusia menghentikan ekspor gas melalui pipa yang melewati Ukraina, tetapi tidak akan mempengaruhi harga konsumen di Uni Eropa.Rangkuman Berita Serupa
Bisnis
3 bulan lalu
94 dibaca
Minyak naik seiring dengan meningkatnya aktivitas pabrik di China, tetapi diperkirakan akan mengakhiri tahun dengan lebih rendah.
Bisnis
3 bulan lalu
104 dibaca
Minyak sedikit turun dalam perdagangan tipis, investor memperhatikan data China dan AS.
Bisnis
3 bulan lalu
74 dibaca
Minyak naik sedikit dalam perdagangan tipis, investor fokus pada data China dan AS.
Bisnis
3 bulan lalu
146 dibaca
Minyak merosot dalam perdagangan tipis, investor fokus pada data China dan AS.
Bisnis
3 bulan lalu
113 dibaca
Minyak naik lebih dari 1% setelah penurunan besar dari stok minyak mentah AS.
Finansial
3 bulan lalu
63 dibaca
Harga minyak diperkirakan akan mengalami kenaikan mingguan karena optimisme stimulus dari China.