Courtesy of YahooFinance
Harga minyak naik pada perdagangan awal Selasa setelah data menunjukkan aktivitas manufaktur di China meningkat pada bulan Desember. Namun, untuk tahun kedua berturut-turut, harga minyak diperkirakan akan berakhir lebih rendah karena kekhawatiran tentang permintaan di negara-negara pengonsumsi utama. Harga minyak mentah Brent naik 47 sen menjadi Rp 122.45 juta ($74,46) per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 49 sen menjadi Rp 117.55 juta ($71,48) per barel. Meskipun harga minyak mengalami penurunan tahunan, aktivitas manufaktur di China menunjukkan tanda-tanda perbaikan berkat stimulus dari pemerintah.
Baca juga: Minyak pulih seiring dengan data manufaktur Tiongkok yang positif meningkatkan optimisme.
Pemerintah China juga berencana menerbitkan obligasi khusus senilai 3 triliun yuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Meskipun prospek permintaan jangka panjang yang lemah mempengaruhi harga, ada harapan untuk dukungan jangka pendek dari penurunan stok minyak mentah AS yang diperkirakan turun sekitar 3 juta barel. Penurunan stok ini terjadi karena peningkatan aktivitas pengolahan dan permintaan bahan bakar yang meningkat selama musim liburan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga minyak di awal perdagangan Selasa?A
Harga minyak naik 47 sen untuk Brent dan 49 sen untuk WTI di awal perdagangan Selasa.Q
Mengapa harga minyak diperkirakan akan berakhir lebih rendah untuk tahun kedua berturut-turut?A
Harga minyak diperkirakan akan berakhir lebih rendah karena kekhawatiran permintaan di negara-negara konsumen utama.Q
Apa yang menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di China meningkat?A
Aktivitas manufaktur di China meningkat selama tiga bulan berturut-turut, meskipun dengan laju yang lebih lambat.Q
Apa langkah yang diambil oleh otoritas China untuk mendukung pertumbuhan ekonomi?A
Otoritas China setuju untuk menerbitkan obligasi treasury khusus senilai 3 triliun yuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.Q
Bagaimana stok minyak mentah AS mempengaruhi harga minyak?A
Stok minyak mentah AS yang menurun dapat memberikan dukungan jangka pendek bagi harga minyak.