Harga minyak diperkirakan akan mengalami kenaikan mingguan karena optimisme stimulus dari China.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Harga minyak diperkirakan akan mengalami kenaikan mingguan karena optimisme stimulus dari China.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
27 Desember 2024 pukul 09.19 WIB
63 dibaca
Share
Harga minyak pada hari Jumat tidak banyak berubah, tetapi diperkirakan akan mengalami kenaikan mingguan karena optimisme terhadap upaya stimulus ekonomi di China, yang merupakan pengimpor minyak terbesar di dunia. Harga minyak mentah Brent sedikit turun menjadi Rp 120.46 juta ($73,25) per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) berada di Rp 114.46 juta ($69,60) . Meskipun ada penurunan harga harian, secara mingguan, Brent naik 0,4% dan WTI naik 0,2%. Bank Dunia juga meningkatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China untuk 2024 dan 2025, meskipun ada tantangan dari kepercayaan konsumen dan bisnis yang rendah serta masalah di sektor properti.
Pemerintah China berencana menerbitkan obligasi khusus senilai 3 triliun yuan (sekitar Rp 6.76 quadriliun ($411 miliar) ) untuk meningkatkan stimulus fiskal dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang melambat. Selain itu, laporan mingguan tentang persediaan minyak mentah di AS menunjukkan penurunan sebesar 3,2 juta barel. Para pedagang kini menunggu laporan resmi dari Administrasi Informasi Energi (EIA) untuk memastikan penurunan tersebut. Para analis memperkirakan bahwa persediaan minyak mentah akan turun sekitar 1,9 juta barel dalam minggu yang berakhir pada 20 Desember.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan harga minyak pada hari Jumat?
A
Harga minyak sedikit berubah pada hari Jumat, dengan Brent crude di $73.25 per barel dan WTI di $69.60 per barel.
Q
Mengapa ada optimisme terhadap pemulihan ekonomi di China?
A
Ada optimisme bahwa upaya stimulus ekonomi akan mendorong pemulihan di China, yang merupakan pengimpor minyak terbesar di dunia.
Q
Apa yang dilakukan World Bank terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi China?
A
World Bank meningkatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China untuk tahun 2024 dan 2025, meskipun ada tantangan yang dihadapi.
Q
Berapa banyak obligasi yang akan diterbitkan oleh otoritas China?
A
Otoritas China setuju untuk menerbitkan obligasi senilai 3 triliun yuan ($411 miliar) untuk meningkatkan stimulus fiskal.
Q
Apa yang dilaporkan oleh American Petroleum Institute mengenai inventaris minyak?
A
American Petroleum Institute melaporkan bahwa stok minyak mentah turun sebesar 3,2 juta barel minggu lalu.

Rangkuman Berita Serupa

Minyak sedikit turun dalam perdagangan tipis, investor memperhatikan data China dan AS.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
104 dibaca
Minyak sedikit turun dalam perdagangan tipis, investor memperhatikan data China dan AS.
Minyak naik sedikit dalam perdagangan tipis, investor fokus pada data China dan AS.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
74 dibaca
Minyak naik sedikit dalam perdagangan tipis, investor fokus pada data China dan AS.
Minyak merosot dalam perdagangan tipis, investor fokus pada data China dan AS.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
146 dibaca
Minyak merosot dalam perdagangan tipis, investor fokus pada data China dan AS.
Minyak naik lebih dari 1% setelah penurunan besar dari stok minyak mentah AS.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
113 dibaca
Minyak naik lebih dari 1% setelah penurunan besar dari stok minyak mentah AS.
Harga minyak naik sedikit karena harapan akan lebih banyak stimulus dari China.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
68 dibaca
Harga minyak naik sedikit karena harapan akan lebih banyak stimulus dari China.
Minyak Tetap Menguat dengan Stimulus China dan Stok AS Menjadi FokusYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
85 dibaca
Minyak Tetap Menguat dengan Stimulus China dan Stok AS Menjadi Fokus