Courtesy of YahooFinance
Harga minyak naik sekitar 1% pada hari Jumat dan diperkirakan akan mengalami kenaikan mingguan, didukung oleh harapan penurunan stok minyak mentah di AS dan pemulihan ekonomi yang didorong oleh stimulus di China. Harga minyak mentah Brent naik 62 sen menjadi Rp 121.50 juta ($73,88) per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 70 sen menjadi Rp 115.64 juta ($70,32) per barel. Penurunan stok minyak mentah AS sebesar 3,2 juta barel dalam minggu yang berakhir pada 20 Desember lebih besar dari yang diperkirakan, yang menunjukkan permintaan yang meningkat.
Optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi China juga meningkatkan harapan akan permintaan minyak yang lebih tinggi di masa depan. Bank Dunia bahkan menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China untuk tahun 2024 dan 2025. Selain itu, pemerintah China berencana menerbitkan obligasi khusus senilai 3 triliun yuan untuk membantu memulihkan ekonomi yang lesu. Semua faktor ini berkontribusi pada peningkatan harga minyak dan harapan akan permintaan yang lebih tinggi di tahun mendatang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan harga minyak pada hari Jumat?A
Kenaikan harga minyak disebabkan oleh ekspektasi penurunan stok minyak mentah AS dan harapan pemulihan ekonomi yang didorong oleh stimulus di China.Q
Berapa persen kenaikan harga Brent dan WTI pada hari itu?A
Harga Brent naik 0,9% dan WTI naik 1% pada hari itu.Q
Apa yang diharapkan dari data stok minyak AS yang akan dirilis?A
Data stok minyak AS yang akan dirilis diharapkan menunjukkan penurunan yang lebih besar dari perkiraan sebelumnya.Q
Mengapa ada optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi China?A
Ada optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi China karena proyeksi yang lebih baik dari World Bank dan rencana penerbitan obligasi oleh pemerintah China.Q
Apa yang dilakukan World Bank terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi?A
World Bank menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk China pada tahun 2024 dan 2025.