Listrik dari gerakan tubuh: perangkat 280x lebih efisien dikembangkan di Korea Selatan
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Listrik dari gerakan tubuh: perangkat 280x lebih efisien dikembangkan di Korea Selatan

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
28 Desember 2024 pukul 17.51 WIB
99 dibaca
Share
Peneliti di Daegu Gyeongbuk Institute of Science and Technology (DGIST) di Korea Selatan telah mengembangkan perangkat penghasil energi yang sangat efisien, yang dapat mengubah gerakan tubuh menjadi energi listrik. Perangkat ini memiliki efisiensi konversi energi 280 kali lebih tinggi dibandingkan dengan pengumpul energi piezoelektrik yang biasa. Dengan memanfaatkan efek piezoelektrik, perangkat ini dapat menghasilkan listrik dari aktivitas seperti berjalan, membungkuk, atau bahkan gerakan kecil. Tim peneliti berhasil mengatasi tantangan dalam desain material dengan menciptakan struktur tiga dimensi yang memungkinkan penggunaan material piezoelektrik yang fleksibel dan dapat diregangkan.
Inovasi ini berpotensi mengubah cara kita menggunakan perangkat elektronik yang dapat dikenakan, seperti jam tangan pintar dan pelacak kebugaran, dengan menghilangkan kebutuhan untuk pengisian daya atau penggantian baterai yang sering. Desain elektroda baru yang diperkenalkan juga membantu meningkatkan efisiensi pengumpulan energi. Penelitian ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam teknologi wearable, dan tim DGIST akan terus mengembangkan teknologi ini untuk aplikasi komersial di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikembangkan oleh peneliti di DGIST?
A
Peneliti di DGIST mengembangkan perangkat penghasil energi yang sangat efisien yang mengubah gerakan tubuh menjadi energi listrik.
Q
Bagaimana cara kerja perangkat penghasil energi ini?
A
Perangkat ini bekerja dengan memanfaatkan efek piezoelektrik, di mana material tertentu menghasilkan muatan listrik sebagai respons terhadap stres mekanis.
Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam desain perangkat wearable sebelumnya?
A
Tantangan yang dihadapi sebelumnya termasuk sifat material yang kaku dan desain perangkat yang tidak fleksibel.
Q
Apa inovasi yang diperkenalkan oleh tim peneliti DGIST?
A
Tim peneliti DGIST memperkenalkan struktur tiga dimensi dan desain elektroda baru untuk meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi perangkat.
Q
Apa implikasi dari perangkat penghasil energi ini untuk teknologi wearable?
A
Perangkat ini dapat menghilangkan kebutuhan untuk pengisian baterai yang sering, sehingga berpotensi merevolusi teknologi wearable seperti smartwatch dan sensor medis.

Rangkuman Berita Serupa

Kekuatan pomelo: Para ilmuwan menghasilkan energi dari kulit buah menggunakan perangkat triboelektrik.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
108 dibaca
Kekuatan pomelo: Para ilmuwan menghasilkan energi dari kulit buah menggunakan perangkat triboelektrik.
Berjalan mungkin segera dapat menghasilkan listrik dengan lendir baru yang mengeluarkan tenaga saat diinjak.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
126 dibaca
Berjalan mungkin segera dapat menghasilkan listrik dengan lendir baru yang mengeluarkan tenaga saat diinjak.
Tim AS menciptakan baterai 'berlubang' dengan fleksibilitas 180 derajat untuk perangkat yang dapat dikenakan.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
65 dibaca
Tim AS menciptakan baterai 'berlubang' dengan fleksibilitas 180 derajat untuk perangkat yang dapat dikenakan.
Suhu tubuh diubah menjadi listrik dengan film baru untuk memberi daya pada perangkat wearable generasi berikutnya.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
150 dibaca
Suhu tubuh diubah menjadi listrik dengan film baru untuk memberi daya pada perangkat wearable generasi berikutnya.
Lembut seperti kulit, kuat seperti baja: Otot magnetik yang kuat mengangkat 1000 kali beratnya.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
49 dibaca
Lembut seperti kulit, kuat seperti baja: Otot magnetik yang kuat mengangkat 1000 kali beratnya.
Kulit manusia menggerakkan perangkat menggunakan energi RF intra-tubuh, metode ini menghilangkan kebutuhan baterai.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
63 dibaca
Kulit manusia menggerakkan perangkat menggunakan energi RF intra-tubuh, metode ini menghilangkan kebutuhan baterai.