Suhu tubuh diubah menjadi listrik dengan film baru untuk memberi daya pada perangkat wearable generasi berikutnya.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Suhu tubuh diubah menjadi listrik dengan film baru untuk memberi daya pada perangkat wearable generasi berikutnya.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
14 Desember 2024 pukul 19.11 WIB
149 dibaca
Share
Peneliti dari Queensland University of Technology (QUT) telah mengembangkan film ultra-tipis dan fleksibel yang dapat mengubah panas tubuh menjadi energi listrik. Teknologi ini berpotensi mengubah cara kita memberi daya pada perangkat yang dapat dikenakan, seperti jam tangan pintar. Film ini dapat dipakai di kulit dan memanfaatkan perbedaan suhu antara tubuh manusia dan udara sekitar untuk menghasilkan listrik. Namun, ada beberapa tantangan yang harus diatasi, seperti fleksibilitas yang terbatas dan biaya produksi yang tinggi. Tim peneliti berhasil mengatasi masalah ini dengan menambahkan nanorod tellurium ke dalam bismut tellurida, sehingga meningkatkan fleksibilitas dan kinerja film.
Selain untuk perangkat yang dapat dikenakan, film ini juga dapat digunakan untuk mendinginkan chip elektronik, yang penting untuk menjaga kinerja perangkat elektronik seperti smartphone dan komputer. Dengan teknologi ini, mereka berhasil menghasilkan daya 1,2 milliwatt per sentimeter persegi hanya dengan perbedaan suhu 20 Kelvin. Meskipun peneliti optimis tentang potensi teknologi ini, mereka menyadari bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan dan memproduksi thermoelectric fleksibel dalam skala besar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikembangkan oleh peneliti di Queensland University of Technology?
A
Peneliti di Queensland University of Technology mengembangkan film fleksibel yang dapat mengubah panas tubuh menjadi energi listrik.
Q
Bagaimana film fleksibel ini dapat menghasilkan energi listrik?
A
Film ini menghasilkan energi listrik dengan memanfaatkan perbedaan suhu antara tubuh manusia dan udara sekitar.
Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan perangkat termoelectric fleksibel?
A
Tantangan yang dihadapi termasuk fleksibilitas yang terbatas, proses manufaktur yang kompleks, biaya tinggi, dan kinerja yang tidak memadai.
Q
Siapa yang memimpin tim penelitian ini?
A
Tim penelitian ini dipimpin oleh Profesor Zhi-Gang Chen.
Q
Apa aplikasi lain dari teknologi ini selain perangkat wearable?
A
Teknologi ini juga dapat digunakan untuk mendinginkan chip elektronik, meningkatkan kinerja perangkat elektronik.

Rangkuman Berita Serupa

Inggris mencapai terobosan sel surya murah tanpa bahan langka untuk melawan dominasi China.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
29 dibaca
Inggris mencapai terobosan sel surya murah tanpa bahan langka untuk melawan dominasi China.
Konsep baterai manusia dalam film Matrix menjadi kenyataan dengan adanya generator termoelektrik.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
119 dibaca
Konsep baterai manusia dalam film Matrix menjadi kenyataan dengan adanya generator termoelektrik.
Tim AS menciptakan baterai 'berlubang' dengan fleksibilitas 180 derajat untuk perangkat yang dapat dikenakan.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
65 dibaca
Tim AS menciptakan baterai 'berlubang' dengan fleksibilitas 180 derajat untuk perangkat yang dapat dikenakan.
Pompa pendingin yang terbuat dari film tipis menurunkan suhu hingga 16 derajat, dapat mengubah perangkat wearable.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
97 dibaca
Pompa pendingin yang terbuat dari film tipis menurunkan suhu hingga 16 derajat, dapat mengubah perangkat wearable.
Listrik dari gerakan tubuh: perangkat 280x lebih efisien dikembangkan di Korea SelatanInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
99 dibaca
Listrik dari gerakan tubuh: perangkat 280x lebih efisien dikembangkan di Korea Selatan
Teknologi yang terinspirasi kuantum mengubah panas menjadi listrik melalui cahaya dengan efisiensi 60%.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
41 dibaca
Teknologi yang terinspirasi kuantum mengubah panas menjadi listrik melalui cahaya dengan efisiensi 60%.