TikTok mendesak Mahkamah Agung AS untuk memutuskan bahwa larangan tersebut tidak konstitusional; Trump memberikan pendapatnya.
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: TikTok mendesak Mahkamah Agung AS untuk memutuskan bahwa larangan tersebut tidak konstitusional; Trump memberikan pendapatnya.

SCMP
Dari SCMP
28 Desember 2024 pukul 06.17 WIB
82 dibaca
Share
TikTok sedang menghadapi masalah hukum di Amerika Serikat karena undang-undang yang mengharuskan aplikasi video pendek ini untuk dijual kepada pembeli non-Cina atau dilarang mulai 19 Januari 2025. TikTok mengajukan argumen ke Mahkamah Agung AS bahwa undang-undang tersebut tidak konstitusional dan harus diblokir. Mereka berpendapat bahwa larangan ini akan membungkam suara lebih dari 170 juta pengguna di AS yang menggunakan platform tersebut untuk berbagi informasi tentang politik, seni, dan berbagai isu penting lainnya.
Menariknya, dukungan untuk TikTok datang dari Donald Trump, yang meminta pengadilan untuk menunda larangan tersebut agar ia bisa menyelesaikan masalah ini secara politik setelah resmi menjabat. TikTok juga menyatakan bahwa meskipun dimiliki oleh perusahaan Cina, ByteDance, mereka menganggap diri mereka sebagai perusahaan AS karena sebagian besar pemiliknya adalah investor global. Mereka berargumen bahwa Kongres tidak memiliki alasan yang sah untuk mengganggu operasi platform yang digunakan untuk berbagi informasi di AS.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada 10 Januari terkait TikTok?
A
Argumen lisan di depan pengadilan tinggi dijadwalkan pada 10 Januari, sembilan hari sebelum hukum divestasi mulai berlaku.
Q
Mengapa TikTok menganggap hukum divestasi tidak konstitusional?
A
TikTok berpendapat bahwa hukum yang mengharuskan aplikasi tersebut dilarang kecuali dijual kepada pembeli non-China adalah tidak konstitusional.
Q
Siapa yang mendukung TikTok dalam upayanya untuk menghentikan larangan?
A
TikTok didukung oleh Donald Trump yang mengajukan amicus brief untuk menghentikan larangan tersebut.
Q
Apa yang dikatakan TikTok tentang kepemilikan ByteDance?
A
TikTok menyatakan bahwa ByteDance, meskipun didirikan oleh pengusaha China, kini sebagian besar dimiliki oleh investor institusi global.
Q
Mengapa TikTok mengklaim bahwa Kongres tidak memiliki kepentingan yang sah dalam mengganggu operasinya?
A
TikTok berargumen bahwa Kongres tidak memiliki kepentingan yang sah untuk mengganggu operator platform berbicara di AS untuk mengubah pilihan editorialnya.

Rangkuman Berita Serupa

Mahkamah Agung Bisa Memutuskan Tentang Larangan TikTok Hari Ini—Setelah Menunjukkan Kemungkinan Untuk Menegakkan Undang-UndangForbes
Teknologi
3 bulan lalu
38 dibaca

Mahkamah Agung Bisa Memutuskan Tentang Larangan TikTok Hari Ini—Setelah Menunjukkan Kemungkinan Untuk Menegakkan Undang-Undang

Mahkamah Agung Bisa Memutuskan Tentang Larangan TikTok pada Hari Rabu—Setelah Menunjukkan Kemungkinan Untuk Menegakkan Undang-UndangForbes
Teknologi
3 bulan lalu
130 dibaca

Mahkamah Agung Bisa Memutuskan Tentang Larangan TikTok pada Hari Rabu—Setelah Menunjukkan Kemungkinan Untuk Menegakkan Undang-Undang

Bisakah Trump Menghentikan Larangan TikTok? Inilah yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dilakukannya Saat Mahkamah Agung Menunjukkan Dukungan Terhadap Undang-Undang TersebutForbes
Teknologi
3 bulan lalu
91 dibaca

Bisakah Trump Menghentikan Larangan TikTok? Inilah yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dilakukannya Saat Mahkamah Agung Menunjukkan Dukungan Terhadap Undang-Undang Tersebut

Mahkamah Agung Menunjukkan Akan Menegakkan Larangan TikTok (Pembaruan Langsung)Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
116 dibaca

Mahkamah Agung Menunjukkan Akan Menegakkan Larangan TikTok (Pembaruan Langsung)

Mahkamah Agung Akan Mendengarkan Kasus Larangan TikTok Minggu Ini—Berikut yang Perlu DiharapkanForbes
Teknologi
3 bulan lalu
80 dibaca

Mahkamah Agung Akan Mendengarkan Kasus Larangan TikTok Minggu Ini—Berikut yang Perlu Diharapkan

Bisakah Trump Menghentikan Larangan TikTok? Inilah yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dilakukannya Jika Mahkamah Agung Menegakkan Undang-UndangForbes
Teknologi
4 bulan lalu
102 dibaca

Bisakah Trump Menghentikan Larangan TikTok? Inilah yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dilakukannya Jika Mahkamah Agung Menegakkan Undang-Undang

Trump meminta Mahkamah Agung untuk menunda larangan TikTok yang akan segera berlaku.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
159 dibaca

Trump meminta Mahkamah Agung untuk menunda larangan TikTok yang akan segera berlaku.