Trump meminta Mahkamah Agung untuk menunda larangan TikTok yang akan segera berlaku.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Trump meminta Mahkamah Agung untuk menunda larangan TikTok yang akan segera berlaku.

TechCrunch
Dari TechCrunch
29 Desember 2024 pukul 00.00 WIB
155 dibaca
Share
Pengacara yang mewakili Presiden terpilih Donald Trump telah meminta Mahkamah Agung untuk menunda undang-undang yang mengharuskan pemilik TikTok, ByteDance, untuk menjual aplikasi video pendek tersebut atau menghadapi larangan di Amerika Serikat. Jika aplikasi tersebut tidak dijual, larangan itu akan mulai berlaku pada 19 Januari. ByteDance menantang konstitusionalitas undang-undang tersebut, yang dikenal sebagai Undang-Undang Perlindungan Warga Amerika dari Aplikasi yang Dikuasai Musuh Asing, dan Mahkamah Agung dijadwalkan untuk mendengarkan argumen pada 10 Januari.
Dalam pengajuan terbaru, pengacara Trump menyebutkan bahwa tenggat waktu larangan atau penjualan yang jatuh sehari sebelum pelantikannya adalah "waktu yang tidak menguntungkan" yang mengganggu kemampuannya untuk mengelola kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Meskipun Trump sebelumnya berusaha melarang TikTok, ia kini menunjukkan dukungan terhadap aplikasi tersebut, bahkan meminta pendukungnya untuk memilihnya agar TikTok tetap ada di Amerika. Beberapa kelompok yang membela kebebasan sipil juga mendukung TikTok dan berargumen bahwa pemerintah belum memberikan bukti yang meyakinkan tentang bahaya yang ditimbulkan oleh TikTok.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diminta oleh pengacara Donald Trump terkait TikTok?
A
Pengacara Donald Trump meminta Mahkamah Agung untuk menunda undang-undang yang memaksa ByteDance menjual TikTok.
Q
Mengapa TikTok dianggap sebagai ancaman keamanan nasional?
A
TikTok dianggap sebagai ancaman keamanan nasional karena pemerintah Tiongkok dapat menggunakannya untuk mengumpulkan data dan menyebarkan propaganda.
Q
Apa yang dikatakan Trump tentang pentingnya TikTok?
A
Trump menyatakan bahwa ia memiliki keahlian dalam negosiasi dan memahami pentingnya TikTok sebagai medium kebebasan berekspresi.
Q
Siapa yang mendukung TikTok dalam tantangan hukum ini?
A
Organisasi seperti American Civil Liberties Union dan Electronic Frontier Foundation mendukung TikTok dalam tantangan hukum ini.
Q
Apa yang akan terjadi jika TikTok tidak dijual?
A
Jika TikTok tidak dijual, aplikasi tersebut akan dilarang di Amerika Serikat pada tanggal 19 Januari.

Rangkuman Berita Serupa

Masa depan TikTok kini berada di tangan Mahkamah Agung.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
181 dibaca
Masa depan TikTok kini berada di tangan Mahkamah Agung.
Bisakah Trump Menghentikan Larangan TikTok? Inilah yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dilakukannya Jika Mahkamah Agung Menegakkan Undang-UndangForbes
Teknologi
3 bulan lalu
95 dibaca
Bisakah Trump Menghentikan Larangan TikTok? Inilah yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dilakukannya Jika Mahkamah Agung Menegakkan Undang-Undang
Larangan TikTok: Senator AS mendesak Biden untuk memperpanjang tenggat waktu ByteDance selama 90 hari.SCMP
Finansial
4 bulan lalu
146 dibaca
Larangan TikTok: Senator AS mendesak Biden untuk memperpanjang tenggat waktu ByteDance selama 90 hari.
Rencana TikTok SCOTUS Mengeluarkan DOJ yang Masuk di Bawah Trump dari DiskusiForbes
Teknologi
4 bulan lalu
100 dibaca
Rencana TikTok SCOTUS Mengeluarkan DOJ yang Masuk di Bawah Trump dari Diskusi
Jika Trump Ingin 'Menyelamatkan' TikTok, Dia Mungkin Perlu Membuatnya Dilarang Terlebih DahuluForbes
Teknologi
4 bulan lalu
84 dibaca
Jika Trump Ingin 'Menyelamatkan' TikTok, Dia Mungkin Perlu Membuatnya Dilarang Terlebih Dahulu
TikTok Meminta Mahkamah Agung Untuk Menghentikan Larangan FederalForbes
Teknologi
4 bulan lalu
31 dibaca
TikTok Meminta Mahkamah Agung Untuk Menghentikan Larangan Federal