Courtesy of Forbes
Nasib operasi TikTok di Amerika Serikat mungkin akan ditentukan pada hari Jumat, ketika Mahkamah Agung berencana untuk mengumumkan keputusan. Jika keputusan tersebut mendukung larangan terhadap TikTok, platform ini bisa ditutup di AS, yang berarti pengguna tidak akan bisa mengunduh atau memperbarui aplikasi tersebut. Pengacara TikTok menyatakan bahwa jika larangan itu diterapkan, TikTok akan "gelap" dan tidak dapat beroperasi. Meskipun ada keraguan dari beberapa hakim mengenai argumen pemerintah yang mendukung larangan tersebut, mereka juga mempertanyakan apakah TikTok benar-benar berbeda dari perusahaan asing lainnya.
Larangan ini muncul karena kekhawatiran tentang hubungan TikTok dengan pemerintah China, dan meskipun TikTok membantah tuduhan tersebut, banyak pihak khawatir tentang privasi dan keamanan data pengguna. Jika larangan diterapkan, TikTok mungkin harus memisahkan diri dari perusahaan induknya, ByteDance, untuk tetap beroperasi di AS. Namun, saat ini, ByteDance belum menunjukkan keinginan untuk menjual TikTok. Keputusan Mahkamah Agung diharapkan dapat memberikan kejelasan tentang masa depan TikTok di AS dan dampaknya bagi pengguna.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang diputuskan oleh Mahkamah Agung terkait TikTok?A
Mahkamah Agung sedang mempertimbangkan kasus larangan TikTok dan mungkin akan mengumumkan keputusan pada hari Jumat.Q
Mengapa TikTok menghadapi larangan di Amerika Serikat?A
TikTok menghadapi larangan karena kekhawatiran tentang keamanan nasional dan hubungan aplikasi dengan pemerintah China.Q
Siapa yang mengajukan pendapat kepada Mahkamah Agung mengenai larangan TikTok?A
Donald Trump mengajukan pendapat kepada Mahkamah Agung untuk menunda pelaksanaan larangan TikTok.Q
Apa dampak yang mungkin terjadi jika larangan TikTok diterapkan?A
Jika larangan diterapkan, TikTok mungkin akan ditutup di AS dan pengguna tidak dapat mengunduh atau memperbarui aplikasi.Q
Apa posisi ByteDance terkait dengan larangan ini?A
ByteDance menolak untuk memisahkan diri dari TikTok meskipun ada tekanan dari pemerintah AS.