Courtesy of YahooFinance
Do Kwon, salah satu pendiri Terraform Labs, akan diserahkan kepada pemerintah AS untuk diadili setelah Montenegro memutuskan untuk memenuhi permintaan ekstradisi dari AS. Kwon menghadapi tuntutan hukum di New York dan Seoul terkait keruntuhan stablecoin TerraUSD yang menyebabkan kerugian sebesar Rp 657.80 triliun ($40 miliar) pada tahun 2022. Ia ditangkap di Montenegro tahun lalu karena menggunakan paspor asing, dan meskipun ada keputusan sebelumnya dari pengadilan Montenegro yang menyatakan bahwa ia seharusnya diekstradisi ke Korea Selatan, keputusan terbaru ini lebih mendukung permintaan dari AS.
Kwon dan Terraform telah dinyatakan bersalah atas penipuan dalam sebuah persidangan sipil yang diadakan oleh Securities and Exchange Commission (SEC) pada bulan April, dan Terraform setuju untuk membayar Rp 74.00 triliun ($4,5 miliar) untuk menyelesaikan kasus tersebut. Meskipun keputusan ekstradisi telah dibuat, masih ada ketidakpastian mengenai kapan penyerahan Kwon akan dilakukan, dan pengacara Kwon belum memberikan komentar mengenai situasi ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Do Kwon?A
Do Kwon adalah salah satu pendiri Terraform Labs yang menghadapi tuntutan hukum di AS dan Korea Selatan.Q
Apa yang terjadi dengan TerraUSD?A
TerraUSD adalah stablecoin yang mengalami keruntuhan besar pada tahun 2022, menyebabkan kerugian sebesar $40 miliar.Q
Mengapa Montenegro terlibat dalam kasus Do Kwon?A
Montenegro terlibat karena Do Kwon ditangkap di negara tersebut dan ada permintaan ekstradisi dari AS dan Korea Selatan.Q
Apa keputusan yang diambil oleh Bojan Bozovic?A
Bojan Bozovic, Menteri Kehakiman Montenegro, memutuskan untuk memenuhi permintaan ekstradisi dari AS.Q
Apa yang dilakukan Terraform Labs terkait tuntutan hukum?A
Terraform Labs telah setuju untuk membayar $4,5 miliar untuk menyelesaikan kasus dengan SEC terkait penipuan.