Courtesy of YahooFinance
Do Kwon, salah satu pendiri Terraform Labs, mengaku tidak bersalah atas tuduhan penipuan di AS yang terkait dengan keruntuhan stablecoin TerraUSD senilai Rp 657.80 triliun ($40 miliar) . Kwon, yang berusia 33 tahun, muncul di pengadilan New York dan setuju untuk ditahan tanpa jaminan. Ia menghadapi sembilan tuduhan, termasuk penipuan melalui komunikasi elektronik dan sekuritas. Kwon ditangkap di Montenegro pada Maret 2023 karena menggunakan paspor palsu dan baru saja diekstradisi ke AS. Sebelumnya, ia juga menghadapi tuduhan di Korea Selatan terkait keruntuhan TerraUSD yang mengguncang dunia cryptocurrency pada tahun 2022.
Kwon, yang memiliki 92% saham di Terraform, akan diadili oleh kantor kejaksaan Manhattan, yang juga mengadili pendiri FTX, Sam Bankman-Fried. Kwon dituduh menipu investor tentang teknologi dan penggunaan blockchain Terra. Sementara itu, Terraform Labs telah setuju untuk membayar Rp 73.51 triliun ($4,47 miliar) untuk menyelesaikan kasus penipuan sipil yang diajukan oleh SEC, meskipun perusahaan tersebut kini telah mengajukan kebangkrutan. Sidang berikutnya dijadwalkan pada 8 Januari.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Do Kwon dan apa yang dituduhkan kepadanya?A
Do Kwon adalah salah satu pendiri Terraform Labs yang dituduh melakukan penipuan terkait keruntuhan stablecoin TerraUSD.Q
Apa itu Terraform Labs dan apa perannya dalam skandal ini?A
Terraform Labs adalah perusahaan yang mengembangkan TerraUSD dan terlibat dalam skandal penipuan yang menyebabkan kerugian besar bagi investor.Q
Apa yang terjadi dengan stablecoin TerraUSD?A
TerraUSD adalah stablecoin yang mengalami keruntuhan besar pada tahun 2022, yang berdampak signifikan pada pasar kripto.Q
Mengapa Kwon ditangkap di Montenegro?A
Kwon ditangkap di Montenegro saat mencoba bepergian dengan paspor palsu dan kemudian diekstradisi ke AS.Q
Apa hubungan antara FTX dan keruntuhan TerraUSD?A
FTX adalah bursa kripto yang mengalami kebangkrutan setelah keruntuhan TerraUSD dan terlibat dalam skandal penipuan yang lebih luas.