Courtesy of InterestingEngineering
Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China sedang menguji sistem baru yang menggunakan teknologi pencetakan 3D dan pengiriman drone untuk memperbaiki peralatan mereka di lokasi terpencil atau saat perang. Dalam uji coba ini, pasukan PLA menggunakan printer 3D untuk membuat bagian-bagian yang rusak dan mengirimkannya dengan drone ke tentara yang membutuhkan. Contohnya, ketika sebuah kendaraan peluncur misil mengalami kerusakan, tim pemeliharaan dapat segera mengirimkan bagian pengganti yang dicetak 3D ke lokasi tersebut.
Baca juga: PLA China menggunakan DeepSeek AI dalam peran non-tempur, kemungkinan penempatan di medan perang.
Sementara itu, Angkatan Bersenjata Amerika Serikat juga telah mencoba teknologi serupa dengan memberikan printer 3D kepada Ukraina untuk memproduksi bagian-bagian penting peralatan militer dengan cepat. Mereka juga mengembangkan pabrik drone miniatur untuk digunakan di zona perang. Dengan teknologi ini, baik PLA maupun AS berharap dapat mempercepat proses perbaikan peralatan militer, yang dapat mengubah cara perang konvensional dilakukan di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang diuji oleh Tentara Pembebasan Rakyat?A
Tentara Pembebasan Rakyat sedang menguji sistem yang dibantu oleh pencetakan 3D dan pengiriman drone untuk memperbaiki peralatan di lokasi terpencil.Q
Bagaimana teknologi 3D printing dan drone digunakan dalam perbaikan peralatan?A
Teknologi 3D printing digunakan untuk membuat replika fungsional dari suku cadang yang rusak, yang kemudian dikirim menggunakan drone ke pasukan di lapangan.Q
Apa peran Angkatan Udara Komando Teater Utara dalam pengujian ini?A
Angkatan Udara Komando Teater Utara terlibat dalam pengujian teknologi pemeliharaan jarak jauh selama latihan perbaikan peralatan.Q
Bagaimana AS terlibat dalam penggunaan teknologi serupa?A
AS telah menyediakan printer 3D kepada Ukraina dan mengembangkan pabrik drone miniatur untuk membantu dalam pembuatan suku cadang militer.Q
Apa dampak potensial dari teknologi ini terhadap perang konvensional?A
Jika berhasil diterapkan secara luas, teknologi ini dapat mengubah cara perang konvensional dilakukan dengan meningkatkan efisiensi perbaikan peralatan.