Courtesy of YahooFinance
China mempertahankan suku bunga kunci tetap pada 2% untuk pinjaman jangka menengah satu tahun, sesuai dengan ekspektasi banyak ekonom. Keputusan ini diambil untuk menjaga stabilitas ekonomi menjelang kemungkinan peningkatan ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat. Meskipun ada janji untuk menerapkan kebijakan moneter yang lebih longgar dan alat fiskal yang lebih proaktif, pemerintah belum mengumumkan langkah-langkah stimulus konkret.
Pasar kini memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga yang signifikan tahun depan, yang menyebabkan imbal hasil obligasi pemerintah China mencapai titik terendah. Bank Sentral China juga telah memberikan pinjaman kebijakan sebesar 300 miliar yuan, meskipun ada kekurangan likuiditas yang mungkin diatasi dengan instrumen lain. Langkah-langkah ini mencerminkan upaya China untuk mengurangi ketergantungan pada pinjaman jangka menengah dan lebih fokus pada suku bunga jangka pendek sebagai acuan kebijakan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Tiongkok terhadap suku bunga baru-baru ini?A
Tiongkok mempertahankan suku bunga pada fasilitas pinjaman jangka menengah satu tahun tetap di 2%.Q
Mengapa PBOC memilih untuk tidak mengubah suku bunga?A
PBOC memilih untuk tidak mengubah suku bunga sebagai langkah untuk menjaga kesiapan menghadapi ketegangan perdagangan yang mungkin meningkat dengan AS.Q
Apa yang diharapkan oleh para ekonom terkait kebijakan moneter Tiongkok?A
Para ekonom memperkirakan bahwa akan ada pengurangan suku bunga yang signifikan di tahun depan.Q
Siapa yang mengancam untuk memberlakukan tarif terhadap Tiongkok?A
Donald Trump, mantan Presiden AS, mengancam untuk memberlakukan tarif tinggi terhadap barang-barang dari Tiongkok.Q
Apa dampak dari kebijakan suku bunga terhadap pasar obligasi Tiongkok?A
Kebijakan suku bunga yang stabil dapat menyebabkan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah Tiongkok ke level terendah yang pernah ada.