Courtesy of Forbes
Gunung Kīlauea di Hawaii telah mengalami letusan, dan Badan Survei Geologi AS (USGS) telah meningkatkan tingkat peringatan dari ADVISORY menjadi WARNING. Letusan ini terjadi di area tertutup Taman Nasional Gunung Berapi Hawaii, dengan lava yang keluar dari celah-celah di puncak gunung. Gas vulkanik seperti uap air, karbon dioksida, dan sulfur dioksida menjadi perhatian utama karena dapat berdampak buruk pada kesehatan dan lingkungan, termasuk menciptakan kabut vulkanik yang dikenal sebagai vog.
Baca juga: Lava fountain gunung berapi Kilauea di Hawaii mencapai 1.000 kaki dalam letusan yang menakjubkan.
Kīlauea adalah salah satu gunung berapi yang paling dipantau di dunia, dengan banyak alat ilmiah yang digunakan untuk mengukur aktivitasnya. Meskipun biasanya letusannya bersifat efusif (lava mengalir), Kīlauea juga dapat mengalami letusan eksplosif yang kuat. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa letusan eksplosif di Kīlauea dipicu oleh mekanisme yang mirip dengan mainan roket, di mana tekanan yang meningkat menyebabkan atap batu di atas reservoir magma runtuh, sehingga gas dan puing-puing dikeluarkan dengan cepat. USGS akan terus memantau situasi ini dan memberikan informasi terbaru jika ada perubahan signifikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi di Kīlauea baru-baru ini?A
Kīlauea mengalami letusan yang menyebabkan peningkatan level peringatan dari ADVISORY menjadi WARNING.Q
Apa yang dilakukan USGS terkait dengan letusan ini?A
USGS meningkatkan level peringatan dan kode warna penerbangan untuk Kīlauea serta akan terus memantau aktivitas vulkanik.Q
Apa yang dimaksud dengan 'vog' dan mengapa itu menjadi perhatian?A
Vog adalah kabut vulkanik yang terbentuk dari reaksi sulfur-dioksida dengan uap air, dan dapat berdampak negatif pada kesehatan dan lingkungan.Q
Bagaimana mekanisme letusan Kīlauea berbeda dari gunung berapi lainnya?A
Mekanisme letusan Kīlauea melibatkan 'stomp-rocket mechanism' yang menyebabkan peningkatan tekanan mendadak di reservoir magma.Q
Apa dampak dari letusan Kīlauea pada lingkungan dan masyarakat?A
Letusan Kīlauea dapat merusak lingkungan, menyebabkan hujan asam, dan berpotensi menghancurkan pemukiman di sekitarnya.