Courtesy of SCMP
Peneliti dari Tiongkok telah mengembangkan chip kecil yang terinspirasi oleh mata semut gurun untuk mendeteksi arah cahaya terpolarisasi. Chip ini dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti navigasi, deteksi sidik jari, dan bahkan untuk mengidentifikasi jaringan kanker. Sensor cahaya khusus ini, yang disebut polarisation photodetectors (pol-PDs), dapat membedakan arah cahaya yang masuk, sehingga meningkatkan kualitas gambar dan kontras.
Sebelumnya, sensor cahaya terpolarisasi yang ada sulit untuk diperkecil karena desainnya yang rumit dan besar. Namun, tim peneliti yang dipimpin oleh Li Mingzhu dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok menemukan inspirasi dari mata semut gurun, yang memiliki struktur mata majemuk dengan banyak unit kecil. Dengan desain yang lebih sederhana ini, mereka berhasil menciptakan sensor yang lebih kompak dan efisien, yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk penginderaan jauh dan kedokteran biologi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menginspirasi tim peneliti dalam mengembangkan chip deteksi cahaya?A
Tim peneliti terinspirasi oleh penglihatan polarisasi semut gurun.Q
Apa fungsi utama dari detektor foton polarisasi?A
Fungsi utama dari detektor foton polarisasi adalah untuk mendeteksi arah cahaya terpolarisasi.Q
Mengapa detektor foton polarisasi komersial sulit untuk diperkecil?A
Detektor foton polarisasi komersial sulit diperkecil karena sistem optik yang rumit dan bagian-bagian yang diperlukan untuk fungsinya.Q
Siapa yang memimpin tim penelitian ini?A
Tim penelitian ini dipimpin oleh Li Mingzhu dari Akademi Ilmu Pengetahuan China.Q
Apa saja aplikasi dari chip deteksi cahaya yang dikembangkan?A
Aplikasi dari chip deteksi cahaya termasuk navigasi, deteksi sidik jari, dan identifikasi jaringan kanker.