Sensor inframerah 35% lebih baik untuk meningkatkan headset VR, mobil otonom, dan lainnya.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Sensor inframerah 35% lebih baik untuk meningkatkan headset VR, mobil otonom, dan lainnya.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
03 Januari 2025 pukul 19.27 WIB
134 dibaca
Share
Tim peneliti dari Aalto University di Finlandia telah mengembangkan sensor inframerah baru yang lebih efisien, yaitu photodiode berbasis germanium. Photodiode ini 35 persen lebih sensitif dibandingkan dengan sensor inframerah yang saat ini banyak digunakan, seperti yang berbahan indium gallium arsenide (InGaAs). InGaAs memiliki beberapa kelemahan, seperti beracun dan mahal, serta dapat mencemari lingkungan. Dengan menggunakan germanium, sensor baru ini tidak hanya lebih aman dan ramah lingkungan, tetapi juga kompatibel dengan teknologi semikonduktor yang ada.
Peneliti telah menguji perangkat ini dan menemukan bahwa ia mampu mendeteksi sekitar 90% dari foton inframerah yang diterimanya, menjadikannya lebih baik daripada sensor InGaAs yang ada. Dengan kemajuan ini, diharapkan sensor inframerah yang lebih baik dan terjangkau akan segera tersedia di pasaran, membantu mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan sensor yang lebih lama. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Light: Science & Applications.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang telah dilakukan tim peneliti di Aalto University?
A
Tim peneliti di Aalto University telah mengembangkan fotodioda yang 35 persen lebih sensitif dibandingkan aplikasi berbasis germanium lainnya.
Q
Mengapa InGaAs dianggap tidak ideal sebagai material fotodioda?
A
InGaAs dianggap tidak ideal karena bersifat toksik, mahal, dan tidak kompatibel dengan CMOS, yang menyulitkan integrasi ke dalam aplikasi akhir.
Q
Apa keunggulan dari fotodioda berbasis germanium yang dikembangkan?
A
Keunggulan dari fotodioda berbasis germanium adalah kemampuannya untuk menangkap hampir 90% foton dalam rentang panjang gelombang yang luas dan kompatibilitas dengan CMOS.
Q
Apa yang dimaksud dengan CMOS dan mengapa penting dalam pengembangan sensor?
A
CMOS adalah singkatan dari Complementary Metal-Oxide-Semiconductor, penting karena sensor harus kompatibel dengan kinerja semikonduktor dan mudah diintegrasikan ke dalam proses pembuatan sirkuit yang ada.
Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?
A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Light: Science & Applications.

Rangkuman Berita Serupa

Para ilmuwan mengubah pulsa cahaya menjadi cermin atom untuk meningkatkan sensor kuantum.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
68 dibaca
Para ilmuwan mengubah pulsa cahaya menjadi cermin atom untuk meningkatkan sensor kuantum.
Teknologi penglihatan mirip otak menggunakan madu untuk mengurangi penggunaan energi, mengurangi limbah elektronik, dan meningkatkan pengawasan.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
26 dibaca
Teknologi penglihatan mirip otak menggunakan madu untuk mengurangi penggunaan energi, mengurangi limbah elektronik, dan meningkatkan pengawasan.
Sistem jendela pintar mengelola panas, visibilitas, dan meningkatkan kenyamanan dengan solusi rendah energi.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
157 dibaca
Sistem jendela pintar mengelola panas, visibilitas, dan meningkatkan kenyamanan dengan solusi rendah energi.
Teknologi transparan memanen energi dari gelombang radio dan sinar matahari untuk perangkat yang dapat mengisi daya sendiri.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
77 dibaca
Teknologi transparan memanen energi dari gelombang radio dan sinar matahari untuk perangkat yang dapat mengisi daya sendiri.
Penglihatan semut gurun menginspirasi chip super bergaya sci-fi untuk mendeteksi kanker, meningkatkan keamanan.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
116 dibaca
Penglihatan semut gurun menginspirasi chip super bergaya sci-fi untuk mendeteksi kanker, meningkatkan keamanan.
Sel surya dengan tegangan sirkuit terbuka 2,39V yang memecahkan rekor dikembangkan oleh tim dari Kanada.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
96 dibaca
Sel surya dengan tegangan sirkuit terbuka 2,39V yang memecahkan rekor dikembangkan oleh tim dari Kanada.