Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Mikroskop hibrida memungkinkan pengamatan orientasi dan posisi molekul secara bersamaan.
- Kemampuan untuk merekam perubahan orientasi protein memberikan wawasan baru dalam studi biologi sel.
- Pengembangan mikroskop ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai peneliti dan institusi.
Sebuah mikroskop hibrida yang dikembangkan di Marine Biological Laboratory (MBL) memungkinkan ilmuwan untuk menangkap orientasi dan posisi 3D dari kelompok molekul, seperti protein yang diberi label di dalam sel. Mikroskop ini menggabungkan fluoresensi terpolarisasi, yang mengukur orientasi molekul, dengan mikroskop cahaya lapisan ganda (diSPIM) yang menangkap detail kedalaman dalam sampel. Teknologi ini sangat berguna untuk mempelajari protein, karena protein dapat mengubah orientasi 3D-nya sesuai dengan lingkungan untuk berinteraksi dengan molekul lain dan menjalankan fungsinya.
Mikroskop baru ini mengatasi batasan mikroskop tradisional yang kesulitan menangkap gambar ketika objek miring. Dengan kemampuan untuk menangkap orientasi dan posisi molekul secara akurat, ilmuwan dapat mempelajari struktur seperti mikrotubulus dalam spindel sel yang sedang membelah. Tim peneliti juga berencana untuk meningkatkan kecepatan sistem agar dapat menangkap perubahan posisi dan orientasi dalam sampel hidup seiring waktu, serta berharap dapat menggunakan probe fluoresen di masa depan untuk memperluas aplikasi teknologi ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan mikroskop hibrida yang dikembangkan di MBL?A
Mikroskop hibrida di MBL memungkinkan ilmuwan untuk menangkap orientasi dan posisi 3D dari ensembel molekuler, seperti protein yang diberi label di dalam sel.Q
Mengapa orientasi molekuler penting dalam studi protein?A
Orientasi molekuler penting karena protein mengubah orientasi 3D mereka sebagai respons terhadap lingkungan untuk berinteraksi dengan molekul lain dan menjalankan fungsinya.Q
Siapa penulis utama dari studi ini?A
Penulis utama dari studi ini adalah Talon Chandler.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam pengamatan mikroskopi tradisional?A
Tantangan dalam pengamatan mikroskopi tradisional adalah kesulitan dalam mengamati spindel sel ketika dalam posisi miring, yang membuat pembacaan menjadi ambigu.Q
Apa tujuan tim peneliti setelah mengembangkan mikroskop baru ini?A
Tim peneliti bertujuan untuk meningkatkan kecepatan sistem untuk menangkap perubahan posisi dan orientasi struktur dalam sampel hidup seiring waktu.