Courtesy of YahooFinance
Harga minyak mengalami penurunan karena para pedagang mempertimbangkan dampak dari rencana tarif yang diusulkan oleh Donald Trump terhadap Kanada dan negara-negara lain, yang merupakan pemasok utama minyak mentah AS. Harga minyak Brent turun di bawah Rp 1.27 juta ($77) per barel, dan juru bicara Gedung Putih mengonfirmasi bahwa tarif tersebut akan mulai berlaku pada 1 Februari. Sebagian besar impor minyak mentah AS berasal dari Kanada, dan harga minyak Kanada juga menurun akibat ancaman tarif tersebut. Selain itu, persediaan minyak mentah di AS meningkat sebesar 2,86 juta barel, yang menjadi perhatian karena ini adalah kenaikan pertama dalam sepuluh minggu.
Awal tahun ini, harga minyak sempat naik karena sanksi AS terhadap Rusia dan cuaca dingin, tetapi kekhawatiran tentang dampak permintaan energi dari potensi perang dagang yang dipicu oleh Trump, serta data ekonomi yang buruk dari China, menyebabkan harga kembali turun. Trump juga meminta OPEC+ untuk membantu menurunkan harga minyak, terutama untuk menekan Rusia agar mengakhiri perang di Ukraina. Menurut seorang analis, penurunan harga minyak mencerminkan sentimen negatif di pasar yang cenderung stagnan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga minyak baru-baru ini?A
Penurunan harga minyak disebabkan oleh kekhawatiran tentang tarif yang diusulkan oleh Donald Trump dan dampaknya terhadap permintaan energi.Q
Siapa yang mengusulkan tarif pada Kanada dan negara lain?A
Donald Trump, mantan Presiden AS, yang mengusulkan tarif pada Kanada, Meksiko, dan China.Q
Apa dampak dari tarif terhadap harga minyak Kanada?A
Dampak dari tarif dapat menyebabkan harga minyak Kanada melemah, mengingat lebih dari setengah impor minyak mentah AS berasal dari Kanada.Q
Apa yang dilakukan OPEC+ terkait harga minyak?A
OPEC+ diminta untuk membantu menurunkan harga minyak sebagai respons terhadap kebijakan tarif dan sanksi.Q
Bagaimana sanksi terhadap Rusia mempengaruhi pasar minyak?A
Sanksi terhadap Rusia berkontribusi pada fluktuasi harga minyak dan mempengaruhi dinamika permintaan energi global.