Courtesy of YahooFinance
Bank Rusia mempertahankan suku bunga acuan di angka 21%, yang mengejutkan banyak analis yang mengharapkan kenaikan lebih lanjut untuk mengatasi inflasi yang terus tinggi. Inflasi tahunan di Rusia meningkat menjadi 8,9% pada bulan November, meskipun bank sentral telah menaikkan suku bunga sebelumnya. Bank menyatakan bahwa kondisi moneter yang ketat sudah cukup untuk membantu menurunkan inflasi ke target 4% pada tahun 2026, meskipun saat ini harga-harga masih meningkat.
Keputusan ini memberikan sedikit kelegaan bagi bisnis dan pemberi pinjaman yang khawatir bahwa suku bunga yang sangat tinggi dapat menyebabkan kebangkrutan. Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga mengakui kekhawatiran ini dan meminta bank untuk membuat keputusan yang seimbang. Bank sentral akan mengevaluasi kebutuhan untuk menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan berikutnya yang dijadwalkan pada 14 Februari.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa keputusan terbaru Bank of Russia terkait suku bunga?A
Bank of Russia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga kunci pada 21%.Q
Siapa yang memimpin Bank of Russia saat ini?A
Elvira Nabiullina adalah Gubernur Bank of Russia saat ini.Q
Apa yang menyebabkan inflasi di Rusia meningkat?A
Inflasi di Rusia meningkat akibat pengeluaran anggaran besar untuk perang di Ukraina dan program sosial.Q
Apa dampak dari suku bunga tinggi terhadap ekonomi Rusia?A
Suku bunga tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi melambat dan meningkatkan risiko kebangkrutan bagi bisnis.Q
Kapan pertemuan berikutnya untuk penetapan suku bunga oleh Bank of Russia?A
Pertemuan berikutnya untuk penetapan suku bunga oleh Bank of Russia dijadwalkan pada 14 Februari.