Inflasi Turki Melambat Lebih Dari Yang Diharapkan pada Bulan Desember
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Inflasi Turki Melambat Lebih Dari Yang Diharapkan pada Bulan Desember

YahooFinance
Dari YahooFinance
03 Januari 2025 pukul 14.02 WIB
107 dibaca
Share
Tingkat inflasi di Turki mengalami penurunan yang lebih besar dari yang diperkirakan pada bulan lalu, yang mungkin memudahkan bank sentral untuk kembali menurunkan suku bunga. Inflasi tahunan turun dari 47,1% pada November menjadi 44,4% pada Desember, sementara inflasi bulanan tercatat 1,03%, lebih rendah dari 2,24% pada bulan sebelumnya. Bank sentral telah memangkas suku bunga pada akhir Desember, dan banyak ekonom memperkirakan bahwa penurunan suku bunga akan berlanjut dalam beberapa pertemuan mendatang. Turki telah menghadapi inflasi tinggi selama bertahun-tahun, sebagian besar disebabkan oleh kebijakan moneter yang longgar. Namun, sejak pertengahan 2023, bank sentral mulai menaikkan suku bunga dengan cepat. Meskipun Presiden Erdogan mengatakan bahwa suku bunga akan "pasti" diturunkan pada tahun 2025, banyak pemimpin bisnis di Turki mengeluhkan suku bunga yang terlalu tinggi. Keputusan pemerintah untuk menaikkan upah minimum juga dapat mendukung tujuan bank sentral dalam mengendalikan inflasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan tingkat inflasi di Turki bulan lalu?
A
Tingkat inflasi di Turki turun lebih dari yang diharapkan, dari 47,1% di bulan November menjadi 44,4% di bulan Desember.
Q
Siapa yang memimpin Bank Sentral Turki saat ini?
A
Bank Sentral Turki saat ini dipimpin oleh kepemimpinan baru yang mulai menerapkan kebijakan moneter yang lebih ortodoks.
Q
Apa yang diharapkan oleh ekonom terkait suku bunga di masa depan?
A
Banyak ekonom memprediksi bahwa suku bunga utama akan terus diturunkan sebesar 250 basis poin pada beberapa pertemuan Komite Kebijakan Moneter berikutnya.
Q
Mengapa Erdogan mendukung kebijakan suku bunga rendah?
A
Erdogan mendukung kebijakan suku bunga rendah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meskipun ini menyebabkan inflasi yang tinggi.
Q
Apa dampak dari kenaikan upah minimum terhadap kebijakan moneter?
A
Kenaikan upah minimum dapat mendukung tujuan bank sentral dalam mengendalikan inflasi dan mempengaruhi kebijakan moneter.

Rangkuman Berita Serupa

Barkin Mengatakan Ia Lebih Memilih Fed Menjaga Suku Bunga Restriktif Lebih LamaYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
126 dibaca
Barkin Mengatakan Ia Lebih Memilih Fed Menjaga Suku Bunga Restriktif Lebih Lama
Inflasi Turki Melambat Lebih Dari Yang Diharapkan Bulan LaluYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
133 dibaca
Inflasi Turki Melambat Lebih Dari Yang Diharapkan Bulan Lalu
Bank sentral Turki menurunkan suku bunga acuan menjadi 47,5%.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
139 dibaca
Bank sentral Turki menurunkan suku bunga acuan menjadi 47,5%.
Turki Memotong Suku Bunga Lebih Dari yang Diharapkan Namun Mengatakan Akan Tetap Hati-hati Terhadap Langkah SelanjutnyaYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
100 dibaca
Turki Memotong Suku Bunga Lebih Dari yang Diharapkan Namun Mengatakan Akan Tetap Hati-hati Terhadap Langkah Selanjutnya
Turki menurunkan suku bunga utama menjadi 47,5% dalam pemotongan pertama sejak 2023.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
81 dibaca
Turki menurunkan suku bunga utama menjadi 47,5% dalam pemotongan pertama sejak 2023.
Wall Street Terbelah Mengenai Kemungkinan Pemotongan Suku Bunga Pertama di Turki dalam Beberapa TahunYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
123 dibaca
Wall Street Terbelah Mengenai Kemungkinan Pemotongan Suku Bunga Pertama di Turki dalam Beberapa Tahun