Mahkamah Agung AS akan mempertimbangkan permohonan TikTok untuk menghentikan larangan.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: Mahkamah Agung AS akan mempertimbangkan permohonan TikTok untuk menghentikan larangan.

Reuters
Dari Reuters
19 Desember 2024 pukul 02.11 WIB
60 dibaca
Share
TikTok dan perusahaan induknya, ByteDance, sedang berjuang di pengadilan untuk menghentikan undang-undang yang mengharuskan mereka menjual aplikasi video pendek tersebut atau menghadapi larangan di Amerika Serikat. Mahkamah Agung AS setuju untuk mendengarkan kasus ini pada 10 Januari, setelah TikTok mengklaim bahwa larangan tersebut melanggar hak kebebasan berbicara yang dilindungi oleh Amandemen Pertama Konstitusi. TikTok memiliki sekitar 170 juta pengguna di AS dan mengkhawatirkan bahwa larangan tersebut dapat mengurangi jumlah pengguna dan pendapatan iklan mereka.
Pemerintah AS, di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden, menganggap TikTok sebagai ancaman keamanan nasional karena aksesnya terhadap data pengguna Amerika. TikTok membantah tuduhan ini dan menyatakan bahwa mereka tidak akan membagikan data pengguna. Sementara itu, mantan Presiden Donald Trump, yang sebelumnya ingin melarang TikTok, kini berjanji untuk menyelamatkan aplikasi tersebut. Perselisihan ini terjadi di tengah ketegangan perdagangan antara AS dan China, yang dapat mempengaruhi banyak aplikasi asing lainnya di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi inti dari kasus hukum yang melibatkan TikTok?
A
Kasus hukum ini berfokus pada upaya TikTok dan ByteDance untuk memblokir undang-undang yang memaksa penjualan aplikasi tersebut atau menghadapi larangan karena alasan keamanan nasional.
Q
Mengapa TikTok dan ByteDance mengajukan banding ke Mahkamah Agung AS?
A
TikTok dan ByteDance mengajukan banding karena mereka percaya bahwa undang-undang tersebut melanggar hak kebebasan berbicara yang dilindungi oleh Amandemen Pertama Konstitusi AS.
Q
Apa yang dikatakan Joe Biden tentang undang-undang yang mempengaruhi TikTok?
A
Joe Biden menandatangani undang-undang yang mengkhawatirkan keamanan nasional terkait dengan data pengguna yang diakses oleh perusahaan asing seperti TikTok.
Q
Siapa yang membandingkan TikTok dengan penjahat dan dalam konteks apa?
A
Mitch McConnell, pemimpin Partai Republik di Senat, membandingkan TikTok dengan penjahat dalam konteks mendesak Mahkamah Agung untuk menolak penundaan dalam kasus tersebut.
Q
Apa dampak yang mungkin terjadi jika TikTok dilarang di AS?
A
Jika TikTok dilarang, perusahaan tersebut dapat kehilangan sepertiga dari pengguna di AS dan berdampak negatif pada bisnis yang bergantung pada platform tersebut.

Rangkuman Berita Serupa

Masa depan TikTok kini berada di tangan Mahkamah Agung.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
182 dibaca
Masa depan TikTok kini berada di tangan Mahkamah Agung.
Nasib TikTok memecah belah Trump dan sesama Republikan saat tindakan Mahkamah Agung semakin dekat.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
81 dibaca
Nasib TikTok memecah belah Trump dan sesama Republikan saat tindakan Mahkamah Agung semakin dekat.
Mahkamah Agung Akan Mendengarkan Kasus Larangan TikTok Minggu Ini—Berikut yang Perlu DiharapkanForbes
Teknologi
3 bulan lalu
72 dibaca
Mahkamah Agung Akan Mendengarkan Kasus Larangan TikTok Minggu Ini—Berikut yang Perlu Diharapkan
Trump meminta Mahkamah Agung untuk menangguhkan undang-undang yang dapat melarang TikTok.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
88 dibaca
Trump meminta Mahkamah Agung untuk menangguhkan undang-undang yang dapat melarang TikTok.
Para pendukung kebebasan berbicara mengatakan kepada Mahkamah Agung bahwa undang-undang TikTok AS mengingatkan pada kediktatoran.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
67 dibaca
Para pendukung kebebasan berbicara mengatakan kepada Mahkamah Agung bahwa undang-undang TikTok AS mengingatkan pada kediktatoran.
Senator mendesak Biden untuk memberikan ByteDance penangguhan 90 hari dari undang-undang yang mengharuskan penjualan.Reuters
Teknologi
4 bulan lalu
103 dibaca
Senator mendesak Biden untuk memberikan ByteDance penangguhan 90 hari dari undang-undang yang mengharuskan penjualan.
TikTok Akan Menghadapi Hari di Pengadilan—SCOTUS Akan Mendengarkan Tantangan LaranganForbes
Teknologi
4 bulan lalu
132 dibaca
TikTok Akan Menghadapi Hari di Pengadilan—SCOTUS Akan Mendengarkan Tantangan Larangan