Courtesy of Forbes
Larangan federal terhadap TikTok mulai berlaku pada hari Minggu, tetapi Presiden terpilih Donald Trump menyatakan kemungkinan akan mengembalikan aplikasi tersebut setelah dia dilantik kembali. Meskipun ada larangan, CEO TikTok, Shou Chew, berkomitmen untuk bekerja sama dengan Trump untuk menemukan solusi agar TikTok tetap tersedia di Amerika Serikat. Pengguna TikTok di AS kini tidak dapat mengakses aplikasi tersebut dan diberitahu bahwa mereka tidak dapat menggunakan TikTok untuk saat ini. Administrasi Biden juga menyatakan bahwa mereka akan menyerahkan penegakan larangan tersebut kepada Trump, yang akan dilantik pada hari Senin.
Mahkamah Agung mendukung larangan tersebut dengan alasan bahwa kekhawatiran keamanan nasional yang dihadapi pemerintah AS membenarkan tindakan tersebut. TikTok dan beberapa penciptanya telah menggugat untuk memblokir larangan ini, mengklaim bahwa itu melanggar hak kebebasan berbicara mereka. Namun, pengadilan memutuskan bahwa larangan itu tidak melanggar hak-hak tersebut, asalkan TikTok dapat beroperasi di AS jika terpisah dari perusahaan induknya, ByteDance. Meskipun ada ketidakpastian mengenai masa depan TikTok, Trump berencana untuk mempertimbangkan berbagai opsi untuk menangani situasi ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan TikTok pada hari Minggu?A
Larangan federal terhadap TikTok mulai berlaku pada hari Minggu, yang membuat pengguna tidak dapat mengakses platform tersebut.Q
Siapa yang berencana untuk mengatasi larangan TikTok?A
Donald Trump, yang terpilih kembali sebagai presiden, berencana untuk mengatasi larangan TikTok dan mencari solusi untuk mengembalikannya.Q
Apa yang dikatakan CEO TikTok tentang larangan tersebut?A
CEO TikTok, Shou Chew, menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan Trump dan berterima kasih atas dukungannya.Q
Apa yang dilakukan Mahkamah Agung terkait larangan TikTok?A
Mahkamah Agung mendukung larangan TikTok dengan alasan bahwa kekhawatiran keamanan nasional pemerintah membenarkan tindakan tersebut.Q
Apa yang mungkin terjadi pada data pengguna TikTok jika larangan diterapkan?A
Jika larangan diterapkan, data pengguna TikTok mungkin dipindahkan ke China, yang dapat meningkatkan risiko akses oleh pemerintah China.