Courtesy of YahooFinance
Bank Indonesia, bank sentral Indonesia, memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan tetap di 6% untuk bulan ketiga berturut-turut. Keputusan ini diambil untuk mendukung nilai tukar rupiah yang melemah, terutama setelah rupiah jatuh di bawah level 16.000 per dolar AS. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan geopolitik. Meskipun ada tekanan untuk menurunkan suku bunga guna mendorong pertumbuhan ekonomi, Bank Indonesia memilih untuk fokus pada stabilitas mata uang.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga meluncurkan paket kebijakan ekonomi yang mencakup langkah-langkah stimulus fiskal untuk mengurangi dampak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) tahun depan. Inflasi di Indonesia juga menunjukkan penurunan, berada di batas bawah target Bank Indonesia. Namun, baru-baru ini, lembaga anti-korupsi Indonesia melakukan penggeledahan di kantor Bank Indonesia sebagai bagian dari penyelidikan terkait penggunaan dana tanggung jawab sosial perusahaan, yang dapat berdampak negatif pada nilai tukar rupiah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Bank Indonesia terkait suku bunga?A
Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan pada 6% untuk mendukung stabilitas nilai rupiah.Q
Siapa yang menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia?A
Perry Warjiyo adalah Gubernur Bank Indonesia saat ini.Q
Apa dampak kebijakan Donald Trump terhadap ekonomi Indonesia?A
Kebijakan Donald Trump dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah dan arus investasi asing ke Indonesia.Q
Apa tujuan dari paket stimulus fiskal yang diumumkan pemerintah?A
Paket stimulus fiskal bertujuan untuk mengurangi dampak kenaikan pajak terhadap permintaan domestik.Q
Mengapa Badan Anti-Korupsi melakukan penggeledahan di Bank Indonesia?A
Badan Anti-Korupsi melakukan penggeledahan sebagai bagian dari penyelidikan penggunaan dana tanggung jawab sosial perusahaan oleh Bank Indonesia.