Pemangkasan Suku Bunga yang Mengejutkan di Indonesia Memicu Ketidakpastian Obligasi
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Pemangkasan Suku Bunga yang Mengejutkan di Indonesia Memicu Ketidakpastian Obligasi

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
16 Januari 2025 pukul 07.39 WIB
104 dibaca
Share
Bank Indonesia baru saja memotong suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,75%, meskipun banyak ekonom memperkirakan bahwa suku bunga akan tetap. Langkah ini dianggap berisiko karena dapat meningkatkan ketidakpastian di pasar obligasi pemerintah, terutama setelah lonjakan imbal hasil obligasi 10 tahun yang mencapai 7,32%. Meskipun pemotongan suku bunga ini dapat meredakan tekanan pada imbal hasil dalam jangka pendek, investor kini harus mempertimbangkan dampaknya terhadap nilai tukar rupiah yang telah melemah.
Selain itu, ada kekhawatiran bahwa pasokan obligasi di Indonesia akan melebihi permintaan dalam beberapa bulan mendatang. Data menunjukkan bahwa lelang obligasi baru-baru ini mencatatkan rasio permintaan terendah dalam lima tahun. Bank Indonesia berencana untuk membeli sekitar 150 triliun rupiah obligasi di pasar sekunder tahun ini, lebih banyak dibandingkan dengan obligasi yang akan jatuh tempo pada 2025. Namun, penarikan dana dari pasar obligasi Indonesia oleh investor global juga meningkat, menambah tantangan bagi perekonomian.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Bank Indonesia baru-baru ini terkait suku bunga?
A
Bank Indonesia memotong suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 5,75%.
Q
Mengapa pemotongan suku bunga dianggap berisiko?
A
Pemotongan suku bunga dianggap berisiko karena dapat meningkatkan ketidakpastian keuangan di tengah kondisi global yang tidak stabil.
Q
Apa dampak dari pemotongan suku bunga terhadap yield obligasi pemerintah?
A
Pemotongan suku bunga dapat menurunkan tekanan pada yield obligasi pemerintah dalam jangka pendek, tetapi ada kekhawatiran bahwa hal ini dapat memperburuk tekanan pada yield di masa depan.
Q
Siapa Perry Warjiyo dan apa perannya dalam kebijakan moneter Indonesia?
A
Perry Warjiyo adalah Gubernur Bank Indonesia yang berfokus pada kebijakan untuk mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
Q
Apa yang terjadi dengan arus keluar dana dari pasar obligasi Indonesia?
A
Arus keluar dana dari pasar obligasi Indonesia mencapai $152 juta, yang merupakan arus keluar terbesar dalam dua bulan terakhir.

Rangkuman Berita Serupa

Indonesia Menekan Perusahaan Komoditas dengan Aturan PendapatanYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
118 dibaca
Indonesia Menekan Perusahaan Komoditas dengan Aturan Pendapatan
Langkah Mengejutkan Bank Sentral Asia Tunjukkan Dampak Serangan DolarYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
88 dibaca
Langkah Mengejutkan Bank Sentral Asia Tunjukkan Dampak Serangan Dolar
Indonesia Secara Tak Terduga Memotong Suku Bunga Saat Prospek Pertumbuhan MemudarYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
167 dibaca
Indonesia Secara Tak Terduga Memotong Suku Bunga Saat Prospek Pertumbuhan Memudar
Indonesia Akan Menjaga Pendapatan Ekspor di Dalam Negeri Selama Setahun, Laporan Media LokalYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
127 dibaca
Indonesia Akan Menjaga Pendapatan Ekspor di Dalam Negeri Selama Setahun, Laporan Media Lokal
Rupiah Terpuruk di Tengah Pengurangan Kenaikan Pajak Meski Kepala Keuangan Meremehkan DefisitYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
109 dibaca
Rupiah Terpuruk di Tengah Pengurangan Kenaikan Pajak Meski Kepala Keuangan Meremehkan Defisit
Kecenderungan hawkish Fed membuat pasar berkembang bergegas untuk menyelamatkan mata uang.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
117 dibaca
Kecenderungan hawkish Fed membuat pasar berkembang bergegas untuk menyelamatkan mata uang.