Courtesy of YahooFinance
Rupiah Indonesia mengalami penurunan hampir 1% setelah keputusan mengejutkan Presiden Prabowo Subianto untuk mengurangi kenaikan pajak. Meskipun ada kekhawatiran tentang kesehatan fiskal negara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa defisit anggaran 2024 kemungkinan akan lebih kecil dari perkiraan resmi. Keputusan untuk tidak menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) secara umum dianggap positif untuk pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membuat investor merasa tidak yakin tentang kebijakan pemerintah.
Presiden Prabowo memutuskan untuk hanya menerapkan kenaikan pajak pada barang-barang mewah, seperti jet pribadi dan yacht, setelah pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun. Meskipun langkah ini diharapkan dapat mendukung daya beli masyarakat, pemerintah harus tetap berhati-hati karena PPN menyumbang sekitar 25% dari total penerimaan pajak. Prabowo juga berencana untuk meningkatkan pengeluaran tahun ini untuk memenuhi janji kampanyenya, termasuk program makanan gratis dan renovasi sekolah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan nilai tukar rupiah turun?A
Nilai tukar rupiah turun hampir 1% setelah keputusan mengejutkan Presiden Prabowo Subianto untuk mengurangi kenaikan pajak.Q
Siapa yang membuat keputusan untuk mengurangi kenaikan pajak?A
Keputusan untuk mengurangi kenaikan pajak dibuat oleh Presiden Prabowo Subianto.Q
Apa dampak dari keputusan pajak terhadap kesehatan fiskal negara?A
Dampak dari keputusan pajak ini adalah defisit anggaran 2024 diperkirakan akan lebih kecil dari estimasi awal, meskipun ada kekhawatiran tentang ketidakpastian regulasi.Q
Bagaimana reaksi investor terhadap keputusan pemerintah?A
Investor merasa khawatir dan menganggap keputusan pemerintah menunjukkan inkonsistensi dan risiko fiskal yang lebih besar.Q
Apa rencana pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi?A
Pemerintah berencana untuk meningkatkan pengeluaran tahun ini untuk memenuhi janji kampanye, termasuk program makanan gratis dan proyek besar lainnya.