Courtesy of YahooFinance
Harga minyak sedikit naik karena para pedagang mulai memperhatikan risiko yang mungkin terjadi pada tahun 2025, seperti pasokan yang berlebihan dan ketidakpastian dari pemerintahan Trump yang akan datang. Saat ini, harga minyak Brent berada di sekitar Rp 1.22 juta ($74) , dengan perkiraan penurunan sekitar 3% tahun ini. Banyak yang percaya bahwa pasar akan mengalami kelebihan pasokan pada tahun 2025, yang bisa menyulitkan OPEC dan sekutunya untuk meningkatkan produksi yang terhenti.
Para pedagang dan analis memiliki pandangan hati-hati untuk tahun 2025 karena berbagai ketidakpastian, termasuk kemungkinan tarif dari Trump yang dapat mempengaruhi pertumbuhan global dan permintaan minyak, serta prospek ekonomi China. Selain itu, ada juga kekhawatiran tentang transisi menuju penggunaan energi listrik dan kemampuan OPEC+ untuk tetap bersatu di tengah harga yang menurun dan kapasitas yang tinggi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mempengaruhi harga minyak saat ini?A
Harga minyak dipengaruhi oleh pasokan yang berlimpah dan ketidakpastian politik, terutama terkait dengan kebijakan Donald Trump.Q
Siapa yang terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat dan apa dampaknya terhadap pasar minyak?A
Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat dan ancaman tarifnya terhadap produsen minyak dapat mempengaruhi pasar minyak.Q
Apa yang diharapkan oleh para trader untuk tahun 2025 terkait pasokan minyak?A
Para trader mengharapkan pasar minyak akan mengalami kelebihan pasokan pada tahun 2025.Q
Bagaimana kondisi pasar minyak saat ini menurut Ole Hansen?A
Ole Hansen menyatakan bahwa pasar minyak saat ini dipengaruhi oleh sinyal bullish dan bearish, serta ketidakpastian ekonomi.Q
Apa peran OPEC dalam konteks artikel ini?A
OPEC berusaha untuk mengatur pasokan minyak, tetapi menghadapi tantangan dalam menghidupkan kembali produksi di tengah pasokan yang tinggi.