Courtesy of Forbes
Tahun 2024 menjadi tahun penting dalam negosiasi iklim global, dengan kemajuan dalam pembiayaan dan ketegangan baru terkait kerugian dan kerusakan yang membentuk masa depan aksi iklim internasional. Di COP29, negara-negara berkembang, yang tergabung dalam blok G77+China, berhasil mendapatkan komitmen untuk meningkatkan pembiayaan proyek ketahanan iklim. Meskipun ada kesepakatan untuk melipatgandakan dana iklim bagi negara-negara berkembang, masalah pendanaan untuk kerugian dan kerusakan masih belum terpecahkan, dan debat tentang pengurangan penggunaan bahan bakar fosil kembali muncul sebagai isu penting.
Partisipasi pemuda yang belum pernah terjadi sebelumnya juga terlihat, dengan delegasi di bawah usia 35 tahun berperan penting dalam negosiasi. Mereka menekankan pentingnya keputusan yang inklusif dan hubungan antara iklim, perdamaian, dan keamanan. Meskipun ada tantangan, seperti pemilihan umum di AS yang dapat mempengaruhi ambisi iklim global, harapan tetap ada untuk kemajuan yang lebih nyata menuju 2025. Pertanyaan besar yang tersisa adalah apakah negara-negara akan mampu memenuhi tantangan ini atau hanya akan membuat kemajuan yang lambat dalam aksi iklim global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama COP29?A
Fokus utama COP29 adalah pembiayaan iklim dan akuntabilitas negara-negara kaya terhadap emisi historis.Q
Bagaimana G77+China berperan dalam negosiasi iklim?A
G77+China berperan dalam menuntut akuntabilitas yang lebih besar dari negara-negara kaya dan meningkatkan pembiayaan untuk proyek ketahanan iklim.Q
Apa yang dikritik oleh Laurence Tubiana terkait kebijakan iklim?A
Laurence Tubiana mengkritik kurangnya target ambisius dari negara-negara kaya dalam dekarbonisasi.Q
Mengapa keterlibatan pemuda dianggap penting dalam negosiasi iklim?A
Keterlibatan pemuda dianggap penting karena mereka dapat mendorong perubahan sistemik dan menjembatani kesenjangan antara kebijakan dan aksi akar rumput.Q
Apa tantangan utama yang dihadapi dalam pembiayaan untuk kerugian dan kerusakan?A
Tantangan utama dalam pembiayaan untuk kerugian dan kerusakan adalah ketidakpastian kontribusi dari dana yang telah ditetapkan.