Courtesy of Forbes
Banjir besar yang terjadi di Valencia, Spanyol, tahun ini membuat saya menyadari betapa mendesaknya masalah perubahan iklim. Biaya pembersihan setelah bencana tersebut mencapai lebih dari Rp 62.49 triliun ($3,8 miliar) , menunjukkan bahwa bencana ini bukan lagi hal yang jauh atau jarang terjadi. Saat ini, COP29 di Baku, Azerbaijan, menjadi momen penting untuk membahas transisi dari energi fosil ke energi terbarukan. Di COP29, negara-negara berkembang meminta peningkatan dana yang signifikan untuk membantu mereka beradaptasi dengan dampak perubahan iklim dan beralih ke energi bersih, sementara negara kaya masih ragu untuk berkomitmen.
Baca juga: Setahun Dalam Negosiasi Iklim - Kemenangan, Kerugian, dan Apa yang Akan Datang di Tahun 2024
Selain itu, banyak perusahaan telah berinvestasi dalam energi terbarukan, tetapi tanpa dukungan dari pemerintah, upaya ini tidak akan cukup. COP29 juga menjadi ujian bagi kerjasama internasional di tengah berbagai krisis yang ada. Keputusan yang diambil di COP29 akan mempengaruhi agenda COP30 di Brasil dan seterusnya. Penting bagi negara-negara untuk membuat komitmen yang kuat dan jelas untuk mengurangi penggunaan energi fosil agar tidak mengulangi kesalahan di masa lalu. Saat ini, dunia sedang mengawasi, dan waktu untuk bertindak adalah sekarang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi di Valencia, Spanyol, yang membuat penulis merasa urgensi iklim secara pribadi?A
Banjir yang menghancurkan di Valencia membuat penulis menyadari dampak perubahan iklim secara langsung.Q
Apa tujuan utama dari COP29 yang diadakan di Baku?A
Tujuan utama COP29 adalah untuk membahas langkah-langkah konkret dalam transisi dari energi fosil ke energi terbarukan.Q
Mengapa negara-negara berkembang meminta peningkatan pendanaan di COP29?A
Negara-negara berkembang meminta peningkatan pendanaan untuk beradaptasi dengan dampak iklim dan transisi ke energi bersih.Q
Apa yang diharapkan dari komitmen yang dihasilkan di COP29 terkait energi fosil?A
Komitmen di COP29 diharapkan mencakup pengurangan penggunaan energi fosil dan peningkatan kapasitas energi terbarukan.Q
Mengapa kolaborasi geopolitik penting dalam konteks perubahan iklim?A
Kolaborasi geopolitik penting untuk mengatasi tantangan perubahan iklim yang bersifat eksistensial dan memerlukan komitmen bersama.