COP29: Persimpangan untuk Tindakan Iklim
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: COP29: Persimpangan untuk Tindakan Iklim

Forbes
Dari Forbes
20 November 2024 pukul 12.11 WIB
78 dibaca
Share
Banjir besar yang terjadi di Valencia, Spanyol, tahun ini membuat saya menyadari betapa mendesaknya masalah perubahan iklim. Biaya pembersihan setelah bencana tersebut mencapai lebih dari Rp 62.49 triliun ($3,8 miliar) , menunjukkan bahwa bencana ini bukan lagi hal yang jauh atau jarang terjadi. Saat ini, COP29 di Baku, Azerbaijan, menjadi momen penting untuk membahas transisi dari energi fosil ke energi terbarukan. Di COP29, negara-negara berkembang meminta peningkatan dana yang signifikan untuk membantu mereka beradaptasi dengan dampak perubahan iklim dan beralih ke energi bersih, sementara negara kaya masih ragu untuk berkomitmen.
Selain itu, banyak perusahaan telah berinvestasi dalam energi terbarukan, tetapi tanpa dukungan dari pemerintah, upaya ini tidak akan cukup. COP29 juga menjadi ujian bagi kerjasama internasional di tengah berbagai krisis yang ada. Keputusan yang diambil di COP29 akan mempengaruhi agenda COP30 di Brasil dan seterusnya. Penting bagi negara-negara untuk membuat komitmen yang kuat dan jelas untuk mengurangi penggunaan energi fosil agar tidak mengulangi kesalahan di masa lalu. Saat ini, dunia sedang mengawasi, dan waktu untuk bertindak adalah sekarang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi di Valencia, Spanyol, yang membuat penulis merasa urgensi iklim secara pribadi?
A
Banjir yang menghancurkan di Valencia membuat penulis menyadari dampak perubahan iklim secara langsung.
Q
Apa tujuan utama dari COP29 yang diadakan di Baku?
A
Tujuan utama COP29 adalah untuk membahas langkah-langkah konkret dalam transisi dari energi fosil ke energi terbarukan.
Q
Mengapa negara-negara berkembang meminta peningkatan pendanaan di COP29?
A
Negara-negara berkembang meminta peningkatan pendanaan untuk beradaptasi dengan dampak iklim dan transisi ke energi bersih.
Q
Apa yang diharapkan dari komitmen yang dihasilkan di COP29 terkait energi fosil?
A
Komitmen di COP29 diharapkan mencakup pengurangan penggunaan energi fosil dan peningkatan kapasitas energi terbarukan.
Q
Mengapa kolaborasi geopolitik penting dalam konteks perubahan iklim?
A
Kolaborasi geopolitik penting untuk mengatasi tantangan perubahan iklim yang bersifat eksistensial dan memerlukan komitmen bersama.

Rangkuman Berita Serupa

Panduan Cepat Anda Tentang Hasil COP29Forbes
Sains
4 bulan lalu
82 dibaca
Panduan Cepat Anda Tentang Hasil COP29
Dari Baku ke Amazon: Fokus pada COP30 Saat COP29 MengecewakanForbes
Sains
4 bulan lalu
118 dibaca
Dari Baku ke Amazon: Fokus pada COP30 Saat COP29 Mengecewakan
Analisis-Bisnis mencari rincian di tengah pesan iklim COP29 yang campur aduk.YahooFinance
Sains
5 bulan lalu
51 dibaca
Analisis-Bisnis mencari rincian di tengah pesan iklim COP29 yang campur aduk.
Apakah kesepakatan iklim COP29 merupakan terobosan bersejarah atau kekecewaan? Peneliti bereaksi.NatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
138 dibaca
Apakah kesepakatan iklim COP29 merupakan terobosan bersejarah atau kekecewaan? Peneliti bereaksi.
Negara-negara di KTT iklim PBB berada di bawah tekanan tanpa kesepakatan pembiayaan menjelang hari terakhir.YahooFinance
Sains
5 bulan lalu
70 dibaca
Negara-negara di KTT iklim PBB berada di bawah tekanan tanpa kesepakatan pembiayaan menjelang hari terakhir.
KTT COP29 Masuki Tahap Akhir dengan Negara-Negara Jauh Berbeda dalam Hal PembiayaanYahooFinance
Sains
5 bulan lalu
120 dibaca
KTT COP29 Masuki Tahap Akhir dengan Negara-Negara Jauh Berbeda dalam Hal Pembiayaan