Courtesy of Forbes
Pada tahun 2025, transisi energi global semakin cepat dipengaruhi oleh politik, keamanan pasokan energi, dan peluang ekonomi. Investasi energi bersih diperkirakan akan terus meningkat, melampaui investasi bahan bakar fosil, dengan fokus pada sumber energi terbarukan seperti hidro dan penyimpanan. Penjualan mobil listrik juga diprediksi akan tumbuh lebih dari 20%, dan pasar hidrogen hijau akan memasuki fase baru dengan lebih banyak proyek yang dimulai di Asia. Meskipun permintaan energi fosil masih ada, ada peluang untuk mengurangi subsidi bahan bakar fosil karena harga minyak dan gas yang menurun.
Tahun 2025 juga akan menjadi tahun penting untuk komitmen global dalam mengurangi emisi karbon. Dengan 94% dari anggaran karbon global sudah terpakai, negara-negara seperti UAE, Inggris, dan Brasil telah membuat janji untuk mengurangi emisi. Meskipun ada tantangan dari situasi geopolitik dan ekonomi, sejarah menunjukkan bahwa kolaborasi internasional dapat menghasilkan kemajuan yang signifikan. Dengan kondisi ekonomi yang kuat dan momentum yang sudah ada, tahun 2025 diharapkan dapat membawa ambisi dan kemajuan yang lebih besar dalam transisi energi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama transisi energi global di tahun 2025?A
Fokus utama transisi energi global di tahun 2025 adalah mempercepat investasi dalam energi bersih dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.Q
Bagaimana investasi energi bersih dibandingkan dengan bahan bakar fosil?A
Investasi energi bersih telah dua kali lipat dibandingkan dengan bahan bakar fosil dalam beberapa tahun terakhir dan diperkirakan akan terus meningkat.Q
Apa yang diharapkan dari pasar hidrogen hijau di tahun 2025?A
Pasar hidrogen hijau diharapkan memasuki fase baru dengan lebih banyak tender pengadaan di Asia dan proyek-proyek yang mulai dibangun.Q
Mengapa komitmen untuk mengurangi emisi sangat penting saat ini?A
Komitmen untuk mengurangi emisi sangat penting karena 94% dari anggaran karbon global telah digunakan, dan kita perlu mengurangi emisi untuk tetap dalam batas yang aman.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam mencapai target iklim global?A
Tantangan yang dihadapi termasuk perang dagang, inflasi yang memicu perlambatan ekonomi global, dan kemungkinan kemunduran dalam tindakan iklim.