Courtesy of Wired
Bureau Perlindungan Keuangan Konsumen (CFPB) di AS mengusulkan aturan baru yang akan membatasi cara broker data menjual informasi pribadi yang sensitif, seperti data keuangan dan nomor jaminan sosial. Aturan ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari penipuan dan penyalahgunaan yang dapat terjadi ketika broker data menjual informasi tanpa sepengetahuan atau izin pemilik data. Direktur CFPB, Rohit Chopra, menyatakan bahwa tindakan ini penting untuk menjaga keamanan pribadi dan keamanan nasional, terutama di tengah ancaman dari pihak luar yang mungkin memanfaatkan data pribadi.
Usulan ini juga akan membuat broker data mengikuti standar yang sama dengan lembaga pelaporan kredit, yang berarti mereka harus mendapatkan izin yang jelas sebelum mengumpulkan atau membagikan informasi kredit seseorang. Banyak organisasi konsumen mendukung langkah ini, karena mereka percaya bahwa perlindungan informasi pribadi semakin mendesak di era digital saat ini. Dengan adanya aturan ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dari penipuan dan penyalahgunaan data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari usulan peraturan CFPB?A
Tujuan dari usulan peraturan CFPB adalah untuk mengatur data broker dan melindungi informasi pribadi konsumen.Q
Siapa yang diuntungkan oleh peraturan baru ini?A
Peraturan baru ini diharapkan dapat menguntungkan masyarakat yang rentan dan meningkatkan keamanan nasional.Q
Apa yang dimaksud dengan data broker?A
Data broker adalah perusahaan yang mengumpulkan dan menjual informasi pribadi dan keuangan individu.Q
Mengapa perlindungan data pribadi dianggap penting?A
Perlindungan data pribadi dianggap penting untuk mencegah penipuan, penguntitan, dan ancaman terhadap keamanan nasional.Q
Apa tanggapan Elon Musk terhadap CFPB?A
Elon Musk mengkritik CFPB dan menyerukan agar lembaga tersebut dihapus.