Courtesy of Reuters
Arm, sebuah perusahaan teknologi asal Inggris, sedang terlibat dalam persidangan melawan Qualcomm, yang merupakan salah satu pelanggan utama mereka. Arm mengklaim bahwa Qualcomm telah menggunakan teknologi mereka tanpa izin, terutama setelah Qualcomm mengakuisisi startup chip Nuvia senilai Rp 23.02 triliun ($1,4 miliar) pada tahun 2021. Dalam persidangan ini, Arm meminta agar desain Nuvia dihancurkan karena dianggap melanggar perjanjian lisensi yang ada. Arm juga menunjukkan bahwa tarif royalti untuk desain chip Nuvia jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang dibayar Qualcomm, yang dapat merugikan model bisnis Arm.
CEO Arm, Rene Haas, menegaskan bahwa perusahaan mereka tidak berniat untuk menjadi pemasok chip dan selalu mempertimbangkan strategi masa depan. Namun, Qualcomm berargumen bahwa Arm mulai melihat mereka sebagai pesaing. Persidangan ini diharapkan akan segera berakhir, dan juri mungkin akan mulai mengambil keputusan dalam waktu dekat. Arm tidak meminta ganti rugi uang, tetapi Qualcomm diperkirakan membayar sekitar Rp 4.93 triliun ($300 juta) per tahun kepada Arm untuk lisensi teknologi mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi inti dari litigasi antara Qualcomm dan Arm?A
Inti dari litigasi adalah perselisihan mengenai perjanjian lisensi Qualcomm untuk menggunakan kekayaan intelektual Arm setelah akuisisi Nuvia.Q
Siapa CEO Arm dan apa yang dia katakan tentang ambisi perusahaan?A
CEO Arm adalah Rene Haas, yang menyatakan bahwa perusahaan tidak memiliki ambisi untuk menjadi pemasok chip sendiri.Q
Apa yang diminta Arm dalam kasus ini terkait desain Nuvia?A
Arm meminta penghancuran desain Nuvia yang dianggap sebagai dasar dari chip AI PC yang dirancang oleh tim eksekutif Nuvia untuk Qualcomm.Q
Mengapa Qualcomm mengakuisisi Nuvia dan apa dampaknya bagi Arm?A
Qualcomm mengakuisisi Nuvia untuk memperkuat posisinya di pasar chip, yang berdampak pada pendapatan Arm yang diperkirakan berkurang.Q
Apa harapan Microsoft terkait chip baru yang diluncurkan oleh Qualcomm?A
Microsoft berharap chip baru dari Qualcomm dapat membantu sistem operasi Windows mendapatkan kembali pangsa pasar yang hilang dari laptop Apple.