Courtesy of Reuters
Dalam sebuah persidangan di pengadilan federal AS, juri menemukan bahwa prosesor utama Qualcomm telah dilisensikan dengan benar berdasarkan kesepakatan dengan Arm Holdings. Meskipun juri tidak dapat mencapai keputusan bulat mengenai satu dari tiga pertanyaan yang diajukan, mereka menyatakan bahwa Qualcomm tidak melanggar lisensi yang dimiliki Nuvia, sebuah perusahaan yang dibeli Qualcomm. Hasil ini memungkinkan Qualcomm untuk terus menjual chip yang menggunakan teknologi Nuvia, yang penting untuk ekspansi mereka ke pasar laptop.
Namun, Arm menyatakan kekecewaannya karena juri tidak dapat mencapai konsensus dan berencana untuk meminta persidangan ulang. Perselisihan antara kedua perusahaan ini berfokus pada tarif royalti yang harus dibayar Qualcomm untuk setiap chip. Meskipun hasil persidangan ini tidak memberikan kemenangan yang jelas bagi salah satu pihak, hal ini tetap memiliki dampak besar pada industri teknologi, terutama dalam pengembangan chip untuk komputer dan perangkat lainnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa hasil dari persidangan antara Qualcomm dan Arm Holdings?A
Hasil dari persidangan menunjukkan bahwa prosesor pusat Qualcomm dilisensikan dengan benar di bawah perjanjian dengan Arm Holdings.Q
Mengapa persidangan tersebut dianggap sebagai mistrial?A
Persidangan dianggap sebagai mistrial karena juri tidak dapat mencapai keputusan bulat mengenai salah satu dari tiga pertanyaan yang diajukan.Q
Apa yang ditemukan juri mengenai lisensi Qualcomm dan Nuvia?A
Juri menemukan bahwa Qualcomm tidak melanggar lisensi dengan Arm, tetapi tidak dapat memutuskan apakah Nuvia melanggar ketentuan lisensinya.Q
Siapa yang memimpin persidangan ini?A
Persidangan ini dipimpin oleh hakim Maryellen Noreika.Q
Apa dampak dari hasil persidangan terhadap industri chip?A
Hasil persidangan dapat mempengaruhi cara perusahaan lain menggunakan teknologi Arm dan dapat mempengaruhi pasar chip secara keseluruhan.