Courtesy of Reuters
Saat ini, ada perselisihan hukum antara dua perusahaan teknologi, Arm Holdings dan Qualcomm, yang sedang diputuskan oleh juri di pengadilan federal di Delaware. Arm menuduh Qualcomm dan Nuvia, sebuah perusahaan rintisan yang dibeli Qualcomm, telah melanggar perjanjian lisensi yang ada. Jika Qualcomm kalah, hal ini bisa mengganggu rencana mereka untuk bersaing di pasar komputer dengan chip baru yang dirancang untuk bersaing dengan produk dari Apple dan Intel.
Dalam argumen penutup, tim hukum Qualcomm berpendapat bahwa Arm menggunakan gugatan ini untuk mendapatkan keuntungan atas produsen chip smartphone lainnya. Mereka juga mengatakan bahwa Arm berusaha memaksa Qualcomm untuk menghancurkan chip baru mereka yang cepat. Di sisi lain, pengacara Arm menekankan bahwa tuduhan tersebut hanya mengalihkan perhatian dari masalah utama, yaitu apakah Qualcomm dan Nuvia benar-benar melanggar perjanjian lisensi. Juri telah berdiskusi selama tiga setengah jam tetapi belum mencapai keputusan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi inti dari sengketa hukum antara Arm dan Qualcomm?A
Inti dari sengketa hukum adalah apakah Qualcomm dan Nuvia melanggar perjanjian lisensi dengan Arm.Q
Siapa yang terlibat dalam sengketa ini dan apa peran mereka?A
Arm Holdings dan Qualcomm adalah dua perusahaan yang terlibat, dengan Nuvia sebagai perusahaan rintisan yang dibeli oleh Qualcomm.Q
Apa yang diklaim oleh Arm terhadap Qualcomm?A
Arm mengklaim bahwa Qualcomm dan Nuvia telah melanggar perjanjian lisensi terkait teknologi Nuvia.Q
Apa yang menjadi argumen Qualcomm dalam kasus ini?A
Qualcomm berargumen bahwa mereka tidak melanggar kontrak dan bahwa Arm menggunakan gugatan untuk mendapatkan keuntungan di pasar chip smartphone.Q
Apa dampak dari sengketa ini terhadap industri chip?A
Sengketa ini dapat mempengaruhi strategi Qualcomm dalam memasuki pasar PC dan penggunaan desain chip Nuvia.