Harga minyak dalam pola bertahan menjelang keputusan Federal Reserve.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Harga minyak dalam pola bertahan menjelang keputusan Federal Reserve.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
17 Desember 2024 pukul 08.36 WIB
116 dibaca
Share
Harga minyak tetap stabil di pasar Asia pada hari Selasa, karena para investor khawatir tentang permintaan dari China dan menunggu keputusan suku bunga dari AS yang akan diumumkan pada hari Rabu. Minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 6 sen menjadi Rp 116.18 juta ($70,65) per barel, sementara Brent crude juga turun 1 sen menjadi Rp 121.53 juta ($73,90) per barel. Penurunan harga ini disebabkan oleh pengambilan keuntungan setelah kenaikan 6% minggu lalu dan data ekonomi China yang mengecewakan.
Pada hari Senin, harga minyak turun setelah data pengeluaran konsumen dari China menunjukkan kelemahan yang tidak terduga, meskipun produksi industri tetap kuat. Para investor kini menunggu pertemuan Federal Reserve AS yang diharapkan akan memotong suku bunga sebesar seperempat poin persentase. Pertemuan ini juga akan memberikan informasi tentang kemungkinan pemotongan suku bunga lebih lanjut di tahun 2025 dan 2026, serta dampaknya terhadap inflasi di bawah pemerintahan Trump yang akan datang. Penurunan suku bunga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang mempengaruhi harga minyak saat ini?
A
Harga minyak dipengaruhi oleh kekhawatiran tentang permintaan Cina dan keputusan suku bunga yang akan datang.
Q
Siapa yang memberikan analisis tentang pergerakan harga minyak?
A
Tony Sycamore adalah analis pasar yang memberikan analisis tentang pergerakan harga minyak.
Q
Apa yang diharapkan dari pertemuan Federal Reserve?
A
Dari pertemuan Federal Reserve, diharapkan ada keputusan untuk memotong suku bunga sebesar seperempat poin persentase.
Q
Mengapa ada kekhawatiran tentang permintaan minyak dari Cina?
A
Ada kekhawatiran tentang permintaan minyak dari Cina karena data ekonomi yang mengecewakan, meskipun ada kekuatan dalam output industri.
Q
Apa dampak suku bunga yang lebih rendah terhadap ekonomi dan permintaan minyak?
A
Suku bunga yang lebih rendah dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan permintaan untuk minyak.

Rangkuman Berita Serupa

Harga minyak tetap mendekati level terendah dalam dua minggu karena data China yang lemah menambah kekhawatiran terhadap permintaan.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
117 dibaca
Harga minyak tetap mendekati level terendah dalam dua minggu karena data China yang lemah menambah kekhawatiran terhadap permintaan.
Harga minyak terus mengalami penurunan, dolar yang lebih kuat dan prospek pasokan memberikan tekanan.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
36 dibaca
Harga minyak terus mengalami penurunan, dolar yang lebih kuat dan prospek pasokan memberikan tekanan.
Minyak merosot dalam perdagangan tipis, investor fokus pada data China dan AS.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
146 dibaca
Minyak merosot dalam perdagangan tipis, investor fokus pada data China dan AS.
Minyak naik sedikit dalam perdagangan tipis, investor fokus pada data China dan AS.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
75 dibaca
Minyak naik sedikit dalam perdagangan tipis, investor fokus pada data China dan AS.
Minyak sedikit turun dalam perdagangan tipis, investor memperhatikan data China dan AS.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
105 dibaca
Minyak sedikit turun dalam perdagangan tipis, investor memperhatikan data China dan AS.
Harga minyak diperkirakan akan mengalami kenaikan mingguan karena optimisme stimulus dari China.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
64 dibaca
Harga minyak diperkirakan akan mengalami kenaikan mingguan karena optimisme stimulus dari China.
Harga minyak naik sedikit karena harapan akan lebih banyak stimulus dari China.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
69 dibaca
Harga minyak naik sedikit karena harapan akan lebih banyak stimulus dari China.