Startup IVF Generasi Berikutnya Ini Memfasilitasi Kelahiran Bayi Untuk Pertama Kalinya
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Startup IVF Generasi Berikutnya Ini Memfasilitasi Kelahiran Bayi Untuk Pertama Kalinya

Forbes
DariĀ Forbes
16 Desember 2024 pukul 13.00 WIB
116 dibaca
Share
Dina Radenkovic adalah pendiri perusahaan Gameto yang menciptakan produk fertilisasi in-vitro (IVF) bernama Fertilio. Pada 7 Desember, bayi pertama yang lahir menggunakan produk ini lahir di Peru, yang membuatnya merasa sangat emosional. Fertilio bertujuan untuk membuat proses IVF lebih mudah dan kurang menyakitkan dengan mengurangi jumlah suntikan hormon yang diperlukan. Dengan teknologi baru, proses yang biasanya memakan waktu 10 hingga 14 hari kini bisa dipersingkat menjadi hanya 2 hingga 3 hari, sehingga mengurangi biaya dan ketidaknyamanan bagi pasien.
Gameto telah mengumpulkan dana sebesar Rp 1.20 triliun ($73 juta) untuk mengembangkan Fertilio dan saat ini produk ini sudah tersedia di beberapa negara seperti Australia, Meksiko, Argentina, dan Peru. Radenkovic berharap dapat memperluas penggunaan Fertilio di negara lain, termasuk Jepang dan Paraguay, serta mempersiapkan uji klinis di Amerika Serikat pada tahun 2025. Dengan inovasi ini, Gameto berusaha untuk memberikan akses yang lebih baik bagi pasangan yang ingin memiliki anak, terutama di tengah tantangan yang ada dalam proses IVF tradisional.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Fertilio dan bagaimana cara kerjanya?
A
Fertilio adalah produk yang dikembangkan oleh Gameto untuk mempercepat proses pematangan sel telur dalam IVF dengan mengurangi jumlah suntikan hormon yang diperlukan.
Q
Siapa pendiri Gameto dan apa latar belakang mereka?
A
Pendiri Gameto adalah Dina Radenkovic dan Martin Varsavsky, yang memiliki latar belakang dalam kesehatan kesuburan dan pengalaman dalam industri ini.
Q
Mengapa proses IVF sering dianggap mahal dan menyakitkan?
A
Proses IVF sering dianggap mahal dan menyakitkan karena memerlukan banyak suntikan hormon dan dapat menyebabkan efek samping yang tidak nyaman.
Q
Apa tujuan Gameto dalam mengembangkan teknologi Fertilio?
A
Tujuan Gameto adalah untuk membuat proses IVF kurang invasif, lebih mudah diakses, dan lebih terjangkau bagi pasien.
Q
Di negara mana saja Fertilio sudah tersedia secara komersial?
A
Fertilio sudah tersedia secara komersial di Australia, Meksiko, Argentina, dan Peru.

Rangkuman Berita Serupa

Gameto Mengurangi Beban IVF dengan Teknologi Pematangan Telur di Luar TubuhWired
Sains
16 hari lalu
36 dibaca
Gameto Mengurangi Beban IVF dengan Teknologi Pematangan Telur di Luar Tubuh
Perusahaan spin-out universitas Afynia mengamankan pendanaan awal sebesar Rp 82.22 miliar ($5 juta)  untuk mengkomersialkan tes panel mikroRNA untuk endometriosis.TechCrunch
Sains
1 bulan lalu
115 dibaca
Perusahaan spin-out universitas Afynia mengamankan pendanaan awal sebesar Rp 82.22 miliar ($5 juta) untuk mengkomersialkan tes panel mikroRNA untuk endometriosis.
Startup asuransi IVF Future Family menjanjikan bayi atau uang Anda kembali.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
109 dibaca
Startup asuransi IVF Future Family menjanjikan bayi atau uang Anda kembali.
Level Zero Health mengumpulkan dana sebesar Rp 113.47 miliar ($6,9 juta)  untuk membuktikan bahwa teknologi medis yang dapat dikenakan dapat mengurangi beban dalam pengujian hormon.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
45 dibaca
Level Zero Health mengumpulkan dana sebesar Rp 113.47 miliar ($6,9 juta) untuk membuktikan bahwa teknologi medis yang dapat dikenakan dapat mengurangi beban dalam pengujian hormon.
InnovationRx: Darurat Flu BurungForbes
Sains
4 bulan lalu
92 dibaca
InnovationRx: Darurat Flu Burung
Bayi Fertilo pertama di dunia lahir, telur matang di luar tubuh dengan teknologi sel punca.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
125 dibaca
Bayi Fertilo pertama di dunia lahir, telur matang di luar tubuh dengan teknologi sel punca.