UAE Menggila pada Utang Dolar dengan Tembok Jatuh Tempo Rp 312.45 triliun ($19 Miliar)  yang Menghampiri
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: UAE Menggila pada Utang Dolar dengan Tembok Jatuh Tempo Rp 312.45 triliun ($19 Miliar) yang Menghampiri

YahooFinance
Dari YahooFinance
16 Desember 2024 pukul 14.50 WIB
131 dibaca
Share
Uni Emirat Arab (UEA) sedang mengalami peningkatan dalam penerbitan utang, dengan total utang yang diterbitkan mencapai Rp 631.49 triliun ($38,4 miliar) tahun ini, meningkat 54% dibandingkan tahun lalu. Penerbitan utang ini didominasi oleh obligasi pemerintah, berbeda dengan tahun lalu yang lebih banyak didominasi oleh perusahaan. UEA memiliki ekonomi yang kuat dengan pendapatan per kapita yang tinggi dan pertumbuhan yang cepat, berkat sektor minyak, perdagangan, keuangan, dan pariwisata. Meskipun ada tantangan dari pertumbuhan ekonomi yang melambat, investor tetap tertarik pada utang UEA karena risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan pasar negara berkembang lainnya.
Di tahun mendatang, UEA diperkirakan akan terus aktif dalam penerbitan utang, terutama karena banyak obligasi yang diterbitkan saat pandemi Covid-19 akan jatuh tempo. Beberapa emirat, seperti Sharjah, memiliki kebutuhan pembiayaan yang lebih besar karena defisit anggaran. Sementara itu, perusahaan dan bank di UEA juga menghadapi jatuh tempo utang yang signifikan, dengan total utang dolar UEA yang akan jatuh tempo mencapai Rp 315.74 triliun ($19,2 miliar) tahun depan. Kinerja harga obligasi akan sangat bergantung pada kebijakan moneter global dan faktor-faktor ekonomi lainnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang terjadi dengan utang di Uni Emirat Arab?
A
Uni Emirat Arab sedang mengalami lonjakan dalam penerbitan utang, dengan total $38,4 miliar obligasi yang diterbitkan tahun ini.
Q
Mengapa penerbitan obligasi di UAE meningkat tahun ini?
A
Penerbitan obligasi meningkat karena pemerintah dan entitas swasta memanfaatkan spread yang ketat dan kondisi pasar yang mendukung.
Q
Apa yang diharapkan untuk pasar penerbitan utang di UAE pada tahun 2025?
A
Diharapkan pasar penerbitan utang di UAE akan tetap aktif pada tahun 2025 karena banyaknya utang yang akan jatuh tempo.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh emirat Sharjah?
A
Sharjah menghadapi tantangan fiskal dengan defisit yang signifikan dan kebutuhan pembiayaan yang lebih tinggi.
Q
Bagaimana kinerja obligasi UAE dibandingkan dengan pasar negara berkembang lainnya?
A
Obligasi UAE memberikan imbal hasil yang sedikit lebih baik dibandingkan dengan utang investasi-grade di pasar negara berkembang lainnya.

Rangkuman Berita Serupa

‘Amerika Pertama’ Menghambat Penjualan Obligasi Pasar Berkembang yang MelimpahYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
85 dibaca
‘Amerika Pertama’ Menghambat Penjualan Obligasi Pasar Berkembang yang Melimpah
‘Amerika Pertama’ Menghentikan Penerbitan Obligasi yang Melimpah di Pasar BerkembangYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
114 dibaca
‘Amerika Pertama’ Menghentikan Penerbitan Obligasi yang Melimpah di Pasar Berkembang
Kegilaan Penerbitan Utang Global Menarik Investor yang Mencari HasilYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
52 dibaca
Kegilaan Penerbitan Utang Global Menarik Investor yang Mencari Hasil
Kegilaan Penjualan Utang Senilai Rp 3.04 quadriliun ($185 Miliar)  Menarik Pembeli yang Haus HasilYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
69 dibaca
Kegilaan Penjualan Utang Senilai Rp 3.04 quadriliun ($185 Miliar) Menarik Pembeli yang Haus Hasil
Beban bunga yang besar menghantui tumpukan utang negara berkembang sebesar Rp 476.90 quadriliun ($29 triliun) .YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
135 dibaca
Beban bunga yang besar menghantui tumpukan utang negara berkembang sebesar Rp 476.90 quadriliun ($29 triliun) .
Beban Bunga Besar Menghantui Utang Muncul Senilai Rp 476.90 quadriliun ($29 Triliun) YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
31 dibaca
Beban Bunga Besar Menghantui Utang Muncul Senilai Rp 476.90 quadriliun ($29 Triliun)