Courtesy of YahooFinance
Tingkat tarif untuk mengangkut minyak mentah dari Timur Tengah ke China telah turun sepertiga tahun ini karena permintaan di China, sebagai pengimpor terbesar, melambat. OPEC+, yang merupakan aliansi produsen minyak yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia, juga menunda pemulihan pasokan yang terhenti, yang membuat jumlah pengiriman minyak menjadi lebih sedikit. Permintaan yang lemah ini disebabkan oleh pergeseran ke kendaraan listrik dan LNG, serta penurunan impor minyak mentah yang hampir 2% dibandingkan tahun lalu.
Baca juga: Minyak Turun Seiring Data China Memperdalam Keputusasaan dan Sentimen Risiko Menjadi Negatif
Akibat penurunan permintaan ini, tarif untuk kapal tanker besar, yang dikenal sebagai Very Large Crude Carriers (VLCC), juga mengalami penurunan. Tarif untuk rute dari Timur Tengah ke Asia turun sekitar 33% dibandingkan tahun lalu. Selain itu, kapal tanker juga menghadapi tantangan dari persaingan dengan pengiriman minyak dari Iran dan Rusia, serta gangguan pengiriman di Laut Merah akibat serangan oleh pemberontak yang didukung Iran. Dengan kondisi ini, jumlah supertanker yang menuju China mencapai titik terendah dalam sebulan, dan para penyewa kapal mulai mengajukan tawaran rendah untuk memanfaatkan situasi pasar yang lemah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga pengiriman minyak dari Timur Tengah ke China?A
Penurunan harga pengiriman minyak disebabkan oleh permintaan yang melambat di China dan penundaan OPEC+ dalam memulai kembali kapasitas yang terhenti.Q
Siapa yang memimpin aliansi OPEC+?A
OPEC+ dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia.Q
Apa itu VLCC dan berapa banyak minyak yang dapat diangkutnya?A
VLCC (Very Large Crude Carrier) adalah kapal tanker besar yang dapat mengangkut sekitar 2 juta barel minyak.Q
Apa dampak dari serangan Houthi terhadap pengiriman minyak?A
Serangan Houthi menyebabkan gangguan dalam pengiriman minyak di Laut Merah, yang berdampak pada operasi kapal tanker.Q
Mengapa permintaan minyak di China mengalami penurunan?A
Permintaan minyak di China mengalami penurunan karena perlambatan ekonomi dan pergeseran ke kendaraan listrik dan LNG.