Penyuling Minyak Asia Mengurangi Tingkat Operasi, Pertimbangkan Penutupan Karena Biaya Melonjak
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Penyuling Minyak Asia Mengurangi Tingkat Operasi, Pertimbangkan Penutupan Karena Biaya Melonjak

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
23 Januari 2025 pukul 10.07 WIB
70 dibaca
Share
Harga minyak mentah meningkat tajam karena China dan India berusaha menggantikan pasokan dari Rusia. Hal ini membuat para pengolah minyak di Asia, terutama yang bergantung pada ekspor, mempertimbangkan untuk mengurangi produksi mereka. Kenaikan harga ini disebabkan oleh sanksi AS terhadap Rusia yang berdampak pada pasar energi global, sehingga biaya bahan baku untuk pengolah minyak meningkat dan margin keuntungan mereka menurun, bahkan menjadi negatif.
Pengolah minyak yang lebih kecil, seperti yang ada di Korea Selatan, Singapura, dan Taiwan, paling terpengaruh oleh kenaikan harga ini. Mereka biasanya mengandalkan minyak dari Arab Saudi dan pembelian spot dari Timur Tengah. Selain itu, biaya pengiriman yang tinggi akibat sanksi juga menambah beban biaya mereka. Margin keuntungan pengolah minyak di Singapura, yang menjadi acuan untuk Asia, turun drastis dari Rp 61.67 miliar ($3,75 m) enjadi minus 65 sen per barel dalam waktu singkat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan lonjakan harga minyak mentah?
A
Lonjakan harga minyak mentah disebabkan oleh permintaan yang meningkat dari Cina dan India untuk menggantikan aliran minyak dari Rusia.
Q
Bagaimana sanksi AS terhadap Rusia mempengaruhi pasar energi global?
A
Sanksi AS terhadap Rusia menyebabkan gangguan pasokan yang mempengaruhi harga dan margin pengolahan minyak di seluruh dunia.
Q
Mengapa refiner di Asia mempertimbangkan untuk mengurangi tingkat pengolahan?
A
Refiner di Asia mempertimbangkan untuk mengurangi tingkat pengolahan karena biaya bahan baku yang meningkat dan margin yang menyusut.
Q
Apa dampak dari biaya pengiriman yang meningkat bagi para refiner?
A
Biaya pengiriman yang meningkat menambah beban biaya bagi para refiner, yang dapat memaksa mereka untuk menghentikan pembelian tambahan.
Q
Siapa yang paling rentan terhadap kenaikan harga minyak?
A
Merchant refiners, yang bergantung pada ekspor dan memiliki pasar domestik kecil, adalah yang paling rentan terhadap kenaikan harga minyak.

Rangkuman Berita Serupa

India Membangun Rantai Pasokan yang Kebal Sanksi untuk Minyak RusiaYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
77 dibaca
India Membangun Rantai Pasokan yang Kebal Sanksi untuk Minyak Rusia
Teapot Minyak China Mengurangi Produksi ke Tingkat Pandemi Setelah SanksiYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
37 dibaca
Teapot Minyak China Mengurangi Produksi ke Tingkat Pandemi Setelah Sanksi
Harga diesel global melonjak setelah AS menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
105 dibaca
Harga diesel global melonjak setelah AS menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia.
Minyak Menguat seiring Kekhawatiran Sanksi dan Penurunan Stok Menentukan SuasanaYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
76 dibaca
Minyak Menguat seiring Kekhawatiran Sanksi dan Penurunan Stok Menentukan Suasana
Raksasa Penyulingan China Bergegas Mencari Minyak untuk Menghindari Gangguan SanksiYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
130 dibaca
Raksasa Penyulingan China Bergegas Mencari Minyak untuk Menghindari Gangguan Sanksi
Tarif pengiriman minyak melonjak setelah sanksi AS memperketat armada global.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
48 dibaca
Tarif pengiriman minyak melonjak setelah sanksi AS memperketat armada global.