CobraJet canggih dari SkyDefense dilengkapi dengan roket untuk melawan drone musuh dengan kecepatan 200 mph.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: CobraJet canggih dari SkyDefense dilengkapi dengan roket untuk melawan drone musuh dengan kecepatan 200 mph.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
14 Desember 2024 pukul 23.27 WIB
121 dibaca
Share
SkyDefense telah memperkenalkan CobraJet, pesawat tempur canggih yang dirancang untuk melawan drone dengan presisi dan kecepatan tinggi. CobraJet memiliki rangka monocoque dari serat karbon yang terinspirasi oleh jet generasi kelima seperti Lockheed F-35B dan F-22. Pesawat ini dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal (VTOL) serta dilengkapi dengan roket VIPER yang memiliki muatan elektroshock untuk menetralkan drone kamikaze. Dengan sistem AI yang membantu pengendalian dan pengawasan secara real-time, CobraJet diharapkan tersedia pada kuartal kedua tahun 2025. Pesawat ini juga menggunakan baterai solid-state berenergi tinggi dan sistem propulsi "jet listrik" untuk meningkatkan kinerjanya.
Selain itu, CobraJet dirancang untuk beroperasi dengan efektif di lingkungan elektromagnetik yang sulit, berkat radio dan penerima GPS yang tahan gangguan. SkyDefense juga mengembangkan konfigurasi mobile yang cocok untuk aplikasi penegakan hukum dan militer, menggunakan Cybertruck yang dimodifikasi untuk beroperasi di lingkungan ekstrem. Cybertruck ini telah digunakan dalam konflik, seperti yang ditunjukkan oleh pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, yang memperlihatkan Cybertruck yang dilengkapi senapan mesin. Dengan semua fitur ini, CobraJet dan Cybertruck diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan efektivitas dalam menghadapi ancaman baru.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu CobraJet dan apa fungsinya?
A
CobraJet adalah pesawat tempur canggih yang dirancang untuk melawan drone dengan presisi dan kecepatan.
Q
Siapa yang mengembangkan CobraJet?
A
CobraJet dikembangkan oleh SkyDefense, sebuah perusahaan teknologi pertahanan.
Q
Apa keunggulan dari sistem C2 yang digunakan dalam CobraJet?
A
Sistem C2 yang digunakan dalam CobraJet memungkinkan analisis data secara real-time dan menjaga operator tetap terlibat dalam pengambilan keputusan.
Q
Bagaimana Tesla Cybertruck dimodifikasi untuk aplikasi militer?
A
Tesla Cybertruck dimodifikasi untuk aplikasi militer dengan menambahkan senjata dan sistem yang memungkinkan operasi dalam lingkungan ekstrem.
Q
Siapa Ramzan Kadyrov dan apa perannya dalam konteks artikel ini?
A
Ramzan Kadyrov adalah pemimpin Chechnya yang menunjukkan penggunaan Cybertruck yang dimodifikasi dalam konteks konflik Rusia-Ukraina.

Rangkuman Berita Serupa

Alpine Eagle mengamankan pendanaan dari pendukung Eropa untuk teknologi kontra-drone di tengah meningkatnya ancaman.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
69 dibaca
Alpine Eagle mengamankan pendanaan dari pendukung Eropa untuk teknologi kontra-drone di tengah meningkatnya ancaman.
Milrem memperkenalkan truk militer robot mini yang dapat menembakkan peluru dan melaju dengan kecepatan 68 mph.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
35 dibaca
Milrem memperkenalkan truk militer robot mini yang dapat menembakkan peluru dan melaju dengan kecepatan 68 mph.
Drone kamikaze mirip bola sepak dengan kecepatan 249.45 km/jam (155 mph) dan jarak 64.37 km (40 mil) diperkenalkan di AS.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
61 dibaca
Drone kamikaze mirip bola sepak dengan kecepatan 249.45 km/jam (155 mph) dan jarak 64.37 km (40 mil) diperkenalkan di AS.
Jet siluman paling canggih milik AS kini dapat berfungsi sebagai pusat komando untuk drone tempur.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
62 dibaca
Jet siluman paling canggih milik AS kini dapat berfungsi sebagai pusat komando untuk drone tempur.
Drone mata-mata AS yang mirip alien menghindari gangguan Rusia, memperkuat pertahanan Ukraina.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
138 dibaca
Drone mata-mata AS yang mirip alien menghindari gangguan Rusia, memperkuat pertahanan Ukraina.
Sistem kontra-UAS baru militer AS diuji, dapat mendeteksi hingga 500 target.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
97 dibaca
Sistem kontra-UAS baru militer AS diuji, dapat mendeteksi hingga 500 target.