Courtesy of InterestingEngineering
Lockheed Martin baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka berhasil menunjukkan kemampuan untuk mengendalikan drone menggunakan kecerdasan buatan (AI). Pesawat tempur siluman F-35 yang paling canggih kini dapat mengontrol drone, termasuk pesawat masa depan Angkatan Udara AS yang disebut Collaborative Combat Aircraft. Dalam demonstrasi yang dilakukan pada tahun 2024, mereka menunjukkan bagaimana pilot dapat mengarahkan beberapa drone untuk menyerang musuh hanya dengan menggunakan tablet layar sentuh dari kokpit F-35 atau F-22. Teknologi ini memungkinkan pesawat tempur berfungsi sebagai pusat komando untuk drone canggih.
Perusahaan ini berinvestasi besar-besaran untuk meningkatkan dominasi udara, di mana pesawat tempur dan drone dapat beroperasi bersama secara aman. Mereka percaya bahwa kombinasi pesawat tempur generasi saat ini dan masa depan dengan kendaraan otonom yang canggih akan sangat penting dalam konflik militer di masa depan. Dengan menggunakan AI, Lockheed Martin ingin meningkatkan kemampuan manusia dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat dan adaptif di medan perang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang telah dilakukan Lockheed Martin terkait drone dan AI?A
Lockheed Martin telah berhasil mendemonstrasikan kemampuan untuk mengendalikan drone dengan teknologi AI.Q
Apa kemampuan baru yang dimiliki F-35?A
F-35 kini dapat mengendalikan UAV dan berfungsi sebagai pusat komando untuk drone canggih.Q
Siapa OJ Sanchez dan perannya di Lockheed Martin?A
OJ Sanchez adalah wakil presiden di Lockheed Martin Skunk Works yang terlibat dalam pengembangan teknologi dominasi udara.Q
Apa itu Collaborative Combat Aircraft?A
Collaborative Combat Aircraft adalah program pesawat tempur masa depan yang dirancang untuk beroperasi bersama drone.Q
Mengapa dominasi udara penting dalam konflik militer?A
Dominasi udara penting untuk memastikan keunggulan dalam lingkungan ancaman tinggi selama konflik militer.