Courtesy of InterestingEngineering
Perusahaan teknologi pertahanan asal Amerika Serikat, Shield AI, telah mengumumkan bahwa drone V-BAT yang mirip alien telah berhasil menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi perang elektronik di Ukraina. Drone ini telah digunakan dalam 23 misi, termasuk di Ukraina, dan membantu berbagai negara dalam operasi intelijen, pengawasan, dan penargetan. V-BAT dapat beroperasi secara mandiri meskipun dalam kondisi sulit, seperti saat GPS dan komunikasi terganggu. Selain itu, drone ini juga digunakan dalam operasi anti-perdagangan narkoba di Laut Karibia.
Shield AI berencana untuk meningkatkan kemampuan otonomi drone V-BAT sehingga satu operator dapat mengelola hingga 10 drone sekaligus. Dengan teknologi otonomi ini, drone dapat melakukan tugas secara mandiri dan menyesuaikan diri dengan perubahan misi dengan cepat. V-BAT memiliki panjang 9 kaki dan lebar sayap 9,7 kaki, serta dapat terbang hingga ketinggian 20.000 kaki dengan daya tahan lebih dari 10 jam. Keberhasilan drone ini menunjukkan potensi besar dalam aplikasi militer dan sipil.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu V-BAT dan siapa yang mengembangkannya?A
V-BAT adalah drone VTOL yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi pertahanan Shield AI.Q
Bagaimana V-BAT digunakan dalam konflik di Ukraina?A
V-BAT digunakan dalam konflik di Ukraina untuk misi pengintaian dan perang elektronik, menunjukkan ketahanan terhadap gangguan komunikasi.Q
Apa yang dimaksud dengan Hivemind AI dalam konteks drone?A
Hivemind AI adalah perangkat lunak yang memungkinkan beberapa drone V-BAT untuk berkoordinasi dan bekerja sama dalam misi kompleks.Q
Apa keunggulan otonomi yang dimiliki oleh V-BAT?A
Keunggulan otonomi V-BAT memungkinkan drone untuk mengelola tugas secara mandiri, mengurangi beban kerja operator.Q
Berapa kapasitas beban dan daya tahan terbang V-BAT?A
V-BAT memiliki kapasitas beban maksimum 25 lbs dan daya tahan terbang lebih dari 10 jam.