Sistem kontra-UAS baru militer AS diuji, dapat mendeteksi hingga 500 target.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Sistem kontra-UAS baru militer AS diuji, dapat mendeteksi hingga 500 target.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
16 November 2024 pukul 21.58 WIB
97 dibaca
Share
Dalam latihan militer terbaru, Amerika Serikat memperkenalkan sistem Cerberus XL C-UAS yang dapat diandalkan untuk mendeteksi dan mengatasi ancaman drone. Sistem ini dilengkapi dengan sensor jarak jauh, pencitraan termal, radar 3D, dan deteksi RF, yang memungkinkan untuk menemukan dan melacak drone dengan cepat. Cerberus XL dapat mendeteksi hingga 500 target sekaligus dan beroperasi dalam kondisi ekstrem, memberikan keamanan udara di berbagai lokasi penting seperti pangkalan militer, bandara, dan pelabuhan.
Sistem ini juga telah diuji dalam operasi di Ukraina dan menunjukkan keberhasilan dalam menghadapi ancaman drone. Dalam inisiatif Falcon Peak, sistem Cerberus XL diuji untuk kemampuannya dalam mendeteksi dan menetralkan drone yang tidak sah di instalasi militer AS. Latihan ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan strategi masa depan untuk melindungi pangkalan militer AS dari ancaman drone yang terus berkembang.

Rangkuman Berita Serupa

Militer AS akan menguji drone jarak jauh Ukraina dalam pencarian teknologi perang biaya rendah.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
55 dibaca
Militer AS akan menguji drone jarak jauh Ukraina dalam pencarian teknologi perang biaya rendah.
Sistem militer baru memperkuat operasi pertahanan drone, memberikan keamanan 360°.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
68 dibaca
Sistem militer baru memperkuat operasi pertahanan drone, memberikan keamanan 360°.
Perusahaan Swedia mengembangkan interceptor dengan kecepatan 270.37 km/jam (168 mph) yang meningkatkan pertahanan terhadap drone, dapat menggantikan teknologi mahal.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
44 dibaca
Perusahaan Swedia mengembangkan interceptor dengan kecepatan 270.37 km/jam (168 mph) yang meningkatkan pertahanan terhadap drone, dapat menggantikan teknologi mahal.
Suits pembunuh drone pertama AS yang dapat menembak UAV dari jarak 6.44 km (4 mil) dengan senjata mirip Terminator telah diungkap.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
83 dibaca
Suits pembunuh drone pertama AS yang dapat menembak UAV dari jarak 6.44 km (4 mil) dengan senjata mirip Terminator telah diungkap.
‘Cerberus’: Truk kawanan drone Rusia untuk mengendalikan 12 UAV terhubung serat dalam perang masa depanInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
66 dibaca
‘Cerberus’: Truk kawanan drone Rusia untuk mengendalikan 12 UAV terhubung serat dalam perang masa depan
Robot AS mendapatkan kemampuan untuk mengganggu sinyal dan menetralkan drone dari jarak jauh.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
39 dibaca
Robot AS mendapatkan kemampuan untuk mengganggu sinyal dan menetralkan drone dari jarak jauh.
Angkatan Darat AS akan mengoperasikan drone taktis dengan kecepatan maksimum 64.37 km/jam (40 mph) dan rentang operasional dari -4°F hingga 135°F.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
122 dibaca
Angkatan Darat AS akan mengoperasikan drone taktis dengan kecepatan maksimum 64.37 km/jam (40 mph) dan rentang operasional dari -4°F hingga 135°F.