Courtesy of InterestingEngineering
Dalam latihan militer terbaru, Amerika Serikat memperkenalkan sistem Cerberus XL C-UAS yang dapat diandalkan untuk mendeteksi dan mengatasi ancaman drone. Sistem ini dilengkapi dengan sensor jarak jauh, pencitraan termal, radar 3D, dan deteksi RF, yang memungkinkan untuk menemukan dan melacak drone dengan cepat. Cerberus XL dapat mendeteksi hingga 500 target sekaligus dan beroperasi dalam kondisi ekstrem, memberikan keamanan udara di berbagai lokasi penting seperti pangkalan militer, bandara, dan pelabuhan.
Sistem ini juga telah diuji dalam operasi di Ukraina dan menunjukkan keberhasilan dalam menghadapi ancaman drone. Dalam inisiatif Falcon Peak, sistem Cerberus XL diuji untuk kemampuannya dalam mendeteksi dan menetralkan drone yang tidak sah di instalasi militer AS. Latihan ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan strategi masa depan untuk melindungi pangkalan militer AS dari ancaman drone yang terus berkembang.